Pilpres Iran 2024 Berakhir Tanpa Ada Pemenang, Lanjut Putaran Kedua
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Sayyid Ali Khamenei didepan pasukan bersenjata negara Persia [email protected]
BACA JUGA:Lowongan Kerja Bank Negara Indonesia Program Rekrutmen Bina BNI 2024, Begini Cara Daftarnya!
Partisipasi Minim
Dalam Pilpres Iran putaran pertama, Pezeshkian menerima 10,4 juta suara sementara Jalili 9,4 juta, dari 24,5 juta suara dalam pemilu hari Jumat.
Meskipun 61,5 juta warga Iran berhak memilih pada hari Jumat.
Memang tingkat partisipasi pemilih di Iran terbilang rendah.
BACA JUGA:Polisi Bergerak Buru Pemilik Sumur Muba Yang Terbakar, Stop Segala Kegiatan Tambang Ilegal
BACA JUGA:Sumur Illegal Drilling Terbakar, Pj Bupati Muba Langsung Turun ke Lokasi
Hal itu dipandang mencerminkan frustrasi masyarakat yang semakin mendalam, setelah bertahun-tahun mengalami perselisihan ekonomi dan penindasan politik.
Sanam Vakil, Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara di Chatham House, mengajak semua pihak di Iran melihat rendahnya angka partisipasi dalam Pilpres, sebagai sebuah protes terkait apa yang ditawarkan para kandidat maupun sistemnya.
Sementara itu, puluhan ribu pengunjuk rasa berkumpul di seluruh Eropa pada hari Sabtu.
Massa menyuarakan antipati terhadap pemerintah petahana dan, seruan untuk memboikot 'pemilihan palsu' pemimpin tertinggi Ali Khamenei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: