Israel Siksa Tawanan Palestina, Hamas Sebut Perbuatan Kriminal

Tangkapan layar CCTV proses pembebasan Direktur Rumah Sakit al-Shifa Dr. Muhammad Abu Salmiya, dari penjara Israel-Tangkapan Layar X @SuppressedNws-
BACA JUGA:Alhamdulillah, 66.611 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air
Hamas menyerukan tindakan segera dari komunitas internasional dan PBB, untuk mengakhiri pembantaian ini dan memberikan dukungan bagi para tahanan Palestina dan mereka yang terjebak di wilayah konflik.
Hamas juga mendesak Komite Palang Merah Internasional untuk turun tangan, dan menentukan nasib ribuan warga Palestina yang diculik dari Jalur Gaza oleh Israel, dan ditahan dalam situasi yang tidak manusiawi.
Diketahui, Israel membebaskan direktur rumah sakit terbesar di Gaza setelah lebih dari tujuh bulan ditahan.
Hal itu tak urung langsung menimbulkan kecaman di Israel.
BACA JUGA:Menpan-RB Ungkap Pemindahan ASN ke IKN Terapkan 3 Skema
BACA JUGA:Terlantarkan Anak dan Istri, Pria Ini Divonis 10 Bulan Penjara
Beberapa pejabat Israel pada Senin mengecam keputusan membebaskan Mohammad Abu Salmiya.
Menurut mereka, hal itu sebagai contoh kesalahan manajemen perang yang dilakukan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Sedagkan juru bicara militer Israel mengatakan, Abu Salmiya belum didakwa dan bahwa militer tidak menyatakan bahwa dia berafiliasi dengan Hamas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: