Honda

5 Komoditas ini bantu Deflasi di Sumsel Lebih Rendah dari Nasional!

5 Komoditas ini bantu Deflasi di Sumsel Lebih Rendah dari Nasional!

bantu deflasi Sumsel 5 komoditas bantu lebih rendah dari nasional--IG/@Bpsumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM - Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat sejumlah harga pada Juni 2024 mengalami penurunan.

Menurut informasi, Sumsel mengalami deflasi sebesar 0,03%.

Moh Wahyu Yulianto selaku kepala BPS sumsel mengungkapkan tingkat dari deflasi di Sumsel baik secara bulanan maupun tahunan sudah lebih rendah dibandingkan tingkat nasional.

Tak hanya itu Sumsel mengalami deflasi sebesar 0,03% sementara untuk di tingkat nasional sebesar 0,08%.

BACA JUGA:12 Hotspot Karhutla Mulai Bermunculan di Sumsel, Catat Lokasinya!

BACA JUGA:MANTAP! Garis Kemiskinan Sumsel Turun Drastis, Kini Tinggal 984 Ribu Warga Miskin yang Perlu diperhatikan

"Ada 425 komoditas yang diamati. Ada 127 komoditas yang mengalami kenaikan harga, 213 relatif stabil dan 85 komoditas mengalami penurunan harga," tuturnya Selasa 2 Juli 2024

Dalam penjelasan Wahyu, ada 5 komoditas utama penyumbang deflasi dan menjadi perhatian pada bulan Juni 2024.

Yaitu bawang merah, tomat, bawang putih, daging ayam ras dan ikan patin.

"Kini Adanya tekanan deflasi yang disebabkan oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau, membuat deflasi lebih kuat sehingga terjadi perubahan indeks sebesar 0,48% dan andil deflasi 0,15%," tuturnya 

BACA JUGA:Ini Syarat dan Link Pendaftaran untuk Bisa Magang Kerja di Pertamina Hulu Rokan Tahun 2024

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Apresiasi OJK karena Peran Pentingnya Dalam Jaga Stabilitas Sektor Keuangan Sumsel

Wahyu juga menerangkan, deflasi yang terjadi di Sumsel pada Juni 2024 karena turunnya harga bawang merah dan bawang putih. 

Sedang Harga bawang merah ini disebabkan oleh panen dini di beberapa sentra produksi untuk mencegah kerugian akibat bencana banjir. 

Selain itu turunnya harga tomat akibat melimpahnya ketersediaan pasokan di musim panen.

"Lalu Ada juga impor bawang putih yang dilakukan pada Mei 2024 sehingga harga bawang putih juga turun karena jumlah bawah putih melimpah," katanya.

BACA JUGA:5 Game Penghasil Uang Terbaru 2024, Tanpa Modal dan Langsung Cair ke DANA

BACA JUGA:Ini Nyata! Batu Akik Bulu Monyet Ditemukan di 7 Negara

Selain deflasi, ada juga kenaikan beberapa komoditas hortikultura, karena memang musim hujan komoditas sayur-sayuran berkurang di pasaran sehingga harganya mengalami kenaikan.

"Selain itu pada bulan Juni 2024 ada Hari Raya Idul Adha, tahun ajaran baru dan libur sekolah yang secara umum meningkatkan konsumsi masyarakat," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: