Honda

Lapas Sekayu Adakan Skrining Kesehatan Penyakit TBC Bagi 90 Orang Warga Binaan

 Lapas Sekayu Adakan Skrining Kesehatan Penyakit TBC Bagi 90 Orang Warga Binaan

Petugas Medis Tengah Melakukan Pemeriksaan Kepada Warga Binaan Lapas Sekayu untuk Mengantisipasi Penyakit TBC.-Lapas Sekayu For Palpres.com-

SEKAYU, PALPRES.COM- Sebanyak 90 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sekayu menjalani skrining kesehatan penyakit Tuberkulosis (TBC), Rabu 3 Juli 2024.

Para warga binaan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Lapas Sekayu, bekerja sama dengan Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BLKM) Palembang, Dinas Kesehatan Musi Banyuasin, dan Puskemas Balai Agung.

Pemeriksaan diawali dengan wawancara, kemudian pengambilan sampel dahak untuk pemeriksaan TB.

Kepala Lapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, skrining kesehatan tersebut perlu dilakukan.

BACA JUGA:Antisipasi Penyakit Menular, Lapas Sekayu Lakukan Skrining Bagi Warga Binaan, Ini Hasil Temuannya?

Sebagai upaya antisipasi sedini mungkin terhadap gejala, dan penyebaran penyakit, antar warga binaan di Lapas Sekayu.

"Kami akan melakukan pengawasan, dengan cara pemeriksaan secara rutin dan berkala, kepada seluruh warga binaan,” kata Yosef.

Lebih lanjut, Kepala Lapas Sekayu berharap, penyebaran virus TB di dalam Lapas dapat terindentifikasi.

Sehingga resiko penyebarannya dapat diketahui dan dipantau.

BACA JUGA:Beri Pembinaan Bagi Lansia dan Penyandang Disabilitas, Lapas Sekayu Kerjasama dengan Dinsos Muba

“Upaya ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mencegah penyebaran penyakit menular ke masyarakat.

Apabila warga binaan bebas dan kembali ke lingkungan sosial,” ujar Yosef.

Pada kesempatan itu juga, Kepala Lapas Sekayu mengucapkan terima kasih kepada pihak BLKM Palembang, Dinas Kesehatan Muba, dan Puskesmas Balai Agung atas kegiatan skrining kesehatan yang berlangsung. 

Harapannya, kerja sama yang baik tersebut, dapat dilanjutkan di kesempatan berikutnya.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Blok Hunian Warga Binaan, Apa Tujuannya?

Sebelumnya juga pihak Lapas Sekayu pun melakukan hal yang sama untuk mengantisipasi penyakit menular.

Kegiatan ini pun akan dilakukan setiap tahunnya persemester mengingat ini merupakan hasil kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Dikatakan Yosef, sebanyak 210 warga binaan Lapas Sekayu per harinya akan diskrining melalui asessment dan foto X-Ray, yang dilaksanakan di Ruang Rekreasi Lapas Sekayu.

Pihak Kementerian Kesehatan sendiri telah mendatangkan satu bus khusus untuk mendukung pelaksanaan skrining.

BACA JUGA:Perketat Barang Masuk Pengunjung, Lapas Sekayu Pasang Alat X-Ray di Pintu Utama dan Cara Kerjanya

Yosef Leonard Sihombing menambahkan, kegiatan skrining TBC sangat penting dilakukan.

Hal ini mengingat adanya keterbatasan ruang gerak warga binaan di Lapas, dan harus hidup bersama dalam waktu yang lama.

Yosef juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada stakeholder internal maupun eksternal, sehingga skrining TBC ini dapat dilaksanakan di Lapas Sekayu.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rotgen Dada.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Jalin Kerjasama dengan Dinsos Muba hingga Warga Binaan Belajar Shalat

Untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif.

Pada kelompok komunal yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan serta penyebaran di dalam komunitas, khususnya Lapas maupun Rutan.

“Ini merupakan bentuk perhatian kami atas hak-hak yang wajib dilaksanakan dalam hal pelayanan kesehatan bagi seluruh warga binaan,” kata Yosef.

Kegiatan skrining dilaksanakan oleh Tim Medis Lapas Sekayu, Tim Vendor X-Ray Tirta Medical Centre didampingi petugas Dinkes Kabupaten Muba, dan Puskesmas Lumpatan.

BACA JUGA:Mantap, 60 Warga Binaan Lapas Sekayu Ikuti Sekolah Kejar Paket, Ini Tujuan dari Kalapas

Pelaksanaan skrining di Lapas Sekayu akan dilaksanakan secara bertahap sampai mencapai target 1047 orang WBP terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: