Honda

Rudal dan Drone Rusia Hantam Dnipro Ukraina, 5 Warga Sipil Tewas

Rudal dan Drone Rusia Hantam Dnipro Ukraina, 5 Warga Sipil Tewas

Salah satu bangunan terbakar habis akibat serangan yang dilakukan Rusia di Kota Dnipro, di tenggara Ukraina.-Tangkapan Layar X @Svyrydemko_Y-

UKRAINA, PALPRES.COM – Rudal dan Drone Rusia hantam Kota Dnipro, di tenggara UKRAINA.

Serangan yang menewaskan 5 orang itu, terjadi Rabu 3 Juli 2024, waktu setempat.

Dalam serangan itu, puluhan orang mengalami luka-luka.

Menurut saksi mata, serangan rudal dan pesawat tanpa awal Rusia tepat menghantam pemukiman warga sipil.

BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI Bulan Juli 2024, Pinjaman Mulai Rp1 Juta - Rp20 Juta

BACA JUGA:Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 3 Juli 2024 di Kantor Pos, KPM Sudah Terima Undangan?

Akibatnya, 5 orang warga Kota Dnipro Ukraina tewas, sedangkan 34 lainnya luka-luka.

 Dampak dari serangan udara Rusia tersebut, terlihat dalam rekaman video amatir yang diunggah ulang oleh Presiden Volodymyr Zelenskiy, di aplikasi pesan Telegramnya.

Di video tersebut, terlihat ledakan besar di langit diikuti oleh bola api yang meluncur ke tanah.

Terhadap serangan Rusia tersebut, Presiden Zelenskiy  mendesak Barat untuk memasok lebih banyak pertahanan udara dan senjata jarak jauh.

BACA JUGA:Hp Oppo A57 Tampil Stylish dan Modern, Tawarkan Spesifikasi Canggih Buat Anak Muda

BACA JUGA:Inilah Keindahan Batu Akik Red Raflesia, yuk Simak Ulasannya

Menurut Zelenkiy, dengan pertahanan udara modern dan senjata jarak jauh, pihaknya bisa menghentikan teror yang dilakukan Rusia.

Sementara itu Walikota Dnipro, Borys Filatov, mengumumkan bahwa Kamis 4 Juli 2024, akan menjadi hari berkabung.

Borys Filatov mengutuk serangan udara Rusia.

Dipaparkan Borys Filatov melalui Telegramnya, serangan Rusia tersebut menyasar juga fasilitas publik, pemukiman warga sipil dan bangunan komersial.

BACA JUGA:Wuih Kepala BKKBN RI Dr Hasto Bakal Hadir Dalam Puncak Harganas Sumsel di Lubuklinggau

BACA JUGA:Rajanya Hoki! 3 Weton Ini Punya Banyak Keberuntungan dan Kesuksesan

Mulai dari taman kanak-kanak, sekolah, rumah sakit serta menyebabkan kebakaran di seluruh kota. 

Selain itu, sejumlah bangunan komersial di Dnipro, menurut Borys Filatov, juga mengalamu kerusakan.

Sedangkan pihak Angkatan Udara Ukraina mengatakan, pasukan Rusia terus melakukan serangan ke sejumlah target di Ukraina.

Seperti di wilayah Dnipropetrovsk.

BACA JUGA:GARCEP, 2 Bansos Kemensos Ini Cair Sekaligus, Kamu Bisa Dapat Dengan Membawa KK dan e-KTP Saja!

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Sinar Sosro Terbaru, Begini Cara Lamarnya

Di tempat itu, Rusia menembakkan tujuh rudal dan lima drone Shahed. 

Namun pertahanan udara Ukraina menyatakan mampu menembak jatuh lima rudal dan semua drone Rusia.

Sementara itu, tentara pengintai Ukraina melancarkan serangan dahsyat terhadap logistik Rusia di garis depan. 

Dalam serangan itu, lebih dari selusin unit peralatan Rusia terdiri dari unit kendaraan dan tank hancur di tangan Tentara Intelijen Pertahanan Unit Khusus Kabul 9 Ukraina.

BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Siap Salur Juli di ATM BRI, BNI, BSI, Mandiri, Simak Juga Perbedaan 2 Bansos Kemensos Ini

BACA JUGA:Tandatangani Petisi! 31 Nakes Tuntut Kepala Puskesmas Sungai Lumpur OKI Dicopot

Pihak Rusia membantah keras sengaja menargetkan warga sipil dan infrastruktur umum dalam seranagan ke Dnipro, Ukraina.

Rusia sendiri telah meningkatkan serangan udara terhadap kota-kota Ukraina, dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan yang dilakukan tersebut khususnya menargetkan fasilitas listrik, sehingga menyebabkan pemadaman listrik secara luas.

Sebelumnya, media sosial pro-Rusia Senin lalu mengklaim bahwa serangan Rusia tekah menghantam pangkalan udara di wilayah Poltava utara Ukraina.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru PT Astra International Tbk untuk Fresh Graduate Lulusan D3, Ini Syaratnya

BACA JUGA:Bansos PKH Dibagikan Untuk 6 Kategori Ini, Kamu Bisa Kok Daftar Lewat HP Tanpa Harus Ke Desa Maupun Kelurahan

Serangan itu merontokkan 7 pesawat tempur Ukraina, dan menewaskan serta melukai puluhan personel militer lainnya. 

Namun terkait apakah berita itu sesuai fakta di lapangan, masih perlu diklarifikasi lagi.

Diketahui, sejak sejak Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, ribuan warga sipil Ukraina telah terbunuh.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: