Honda

Antisipasi Terjadinya Karhutla, BPBD Sumsel dan Tim Satgas Karhutla Resmi Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Antisipasi Terjadinya Karhutla, BPBD Sumsel dan Tim Satgas Karhutla Resmi Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca

Operasi Modifikasi Cuaca di Sumsel ini menggunakan Pesawat Casa-212 Reg A-2104, yang akan dilakukan selama 10 hari ke depan. Pembukaan kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Suryadarma Mako Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang.--bpbd sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM – Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan sejumlah langkah telah diambil.

Salah satu yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Dampak Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan (BPBD Sumsel) yang terus berinovasi dalam melakukan langkah-langkah menanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Terlebih lagi, memasuki musim kemarau di Sumatera Selatan.

Bahaya Karhutla menjadi salah satu ancaman serius bagi masyarakat Sumsel.

BACA JUGA:Bansos PKH Masuk Ke Rekening BRI KPM Rp400rb, Benarkah Dana Tahap 4 Lewat KKS Sudah SP2D?

BACA JUGA:Masa Jabatan Kades Diperpanjang, Kejari OKI Siap Kawal Lewat Jaga Desa

Kabut asap pekat yang ditimbulkan dari hasil pembakaran hutan dan lahan, akan sangat membawa dampak luas.

Bukan hanya sekadar berdampak di masyarakat lokal provinsi ini saja, tetapi sampai internasional.

Untuk itulah, sebelum kejadian Karhutla meluas di Sumatera Selatan, beberapa langkah penanggulangan sudah mulai dilakukan pihak BPBD Sumsel.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan cara Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang resmi dimulai pada Kamis, 4 Juli 2024.

BACA JUGA:Dikukuhkan Pj Bupati Asmar, Jabatan Kades di OKI Jadi 8 Tahun

BACA JUGA:SIAP-SIAP! Besok Tanggal 6 Juli 2024 Bakal Ada Pemadaman Listrik di Palembang, Ini Daerah yang Terdampak

Operasi Modifikasi Cuaca di Sumsel ini menggunakan Pesawat Casa-212 Reg A-2104, yang akan dilakukan selama 10 hari ke depan.

Pembukaan kegiatan ini dilakukan di Ruang Rapat Suryadarma Mako Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang.

Acara dibuka dengan sambutan dari Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T, M.N.S.S, Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Dr. Tri Handoko Seto, M.Sc.

Hadir dalam acara tersebut, Kapokja Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), diwakili oleh Kasubpokja Restorasi Gambut Wilayah Sumsel, Deasy Efnidawesty, S.Hut.,M.Si.

BACA JUGA:Ini loh Jenis Batu Akik Paling Disukai Kalangan Emak-emak, Bisa Meringankan Stres

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Manfaat Batu Akik Tapak Jalak, Nomor 3 Bisa Meningkatkan Wibawa dan Kharisma

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Sumatera Selatan yang diwakilkan oleh Kabid Penanganan Darurat Sudirman, SKM, M.Si.

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel yang diwakili Kabid Penanganan Darurat Sudirman menyampaikan, perihal pentingnya dilakukan sinergi antara berbagai pihak dalam pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca tersebut.

Terlebih lagi untuk menanggulangi terjadinya karhutla di Sumsel.

"Kerja sama yang baik bersama berbagai instansi dan sektor swasta sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan operasi ini dalam mengurangi potensi bencana," ujar Sudirman.

BACA JUGA:BLT PIP Rp1.000.000 Dibagikan Mulai Juli, Pemilik Kartu KIS yang Terdaftar Di DTKS Kemensos Bisa Dapat!

BACA JUGA:Pagi Ini, Gempa 2.8 Magnitudo Guncang Poso Sulawesi Tengah

Adanya pembukaan OMC ini merupakan langkah strategis dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana yang terjadi di Sumsel.

Khususnya dalam upaya untuk menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera Selatan yang sering muncul pada saat memasuki musim kemarau.

Operasi OMC di Sumatera Selatan sendiri akan dilaksanakan selama 10 hari ke depan, yakni mulai periode 4 Juli 2024 sampai dengan 13 Juli 2024, dengan menggunakan pesawat Casa-212 Reg A-2104.

Pesawat Casa-212 Reg A-2104 ini akan menaburkan garam di awan-awan yang berpotensi hujan, untuk meningkatkan intensitas hujan.

BACA JUGA:Tanam Pohon Serentak, Pj Bupati Banyuasin: Our Land Our Future!

BACA JUGA:Terus Maksimalkan Pengendalian Inflasi, Ini yang Dilakukan Pj Bupati Muba

Diharapkan dengan OMC ini, Karhutla di Sumsel dapat diminimalisir, sehingga tercipta lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi masyarakat.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dan perwakilan instansi terkait, antara lain Danlanud SMH Palembang, Deputi BMKG Bidang Operasi Modifikasi Cuaca, BRGM.

BMKG Stamet SMB II, BMKG Staklim Sumsel, DLHP Provinsi Sumsel, Balai PPI Karhutla Wilayah Sumatera, serta perwakilan dari PT. Sinarmas.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: