Honda

Sungai Bone dan Bolango Meluap, 6 Kecamatan di Kota Gorontalo Terendam Banjir

Sungai Bone dan Bolango Meluap, 6 Kecamatan di Kota Gorontalo Terendam Banjir

Salah Satu Pusat Toko di Kota Gorontalo Terendam Banjir Sekitar 50 Centimeter.-Foto Istagram-

GORONTALO,PALPRES.COM- Curah hujan tinggi melanda Kota GORONTALO, Provinsi GORONTALO pada Rabu 10 Juli 2027 kemarin.

Curah hujan itu pun membuat debit air yang berada di Sungai Bone dan Sungai Bolango pun meluap.

Akibatnya 6 kecamatan yang ada di Kota Gorontalo terendam banjir.

Sedangkan 3 kecamatan lagi masih aman, karena Kota Gorontalo memiliki 9 kecamatan.

BACA JUGA:Pagi Ini, Gempa Laut 5.5 Magnitudo Guncang Bone Bolango Gorontalo

BACA JUGA:Bendungan Rp 1,2 Triliun di Gorontalo Segera Selesai, Salah Satu Tertinggi di Indonesia

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo, Mahmud Baderan mengatakan, hujan mengguyur Kota Gorontalo dan sekitarnya pada Rabu menyebabkan air di sungai Bone dan Bolango meluap.

“Dari luapan itu ada 6 kecamatan terendam. Tidak menutup kemungkinan akan meluas,” kata Baderan, Kamis 11 Juli 2024.

Dia menerangkan, untuk kecamatan yang terparah terendam banjir itu ada di Kecamatan Dumbo Raya dan Kecamatan Kota Barat.

“Dua kecamatan itu terendam air setinggi 50 centimeter,”ucapnya.

BACA JUGA:1.000 Ha Lahan Proyek Bendungan di Gorontalo Terlibat Sengketa, Kok Bisa?

BACA JUGA:Jadi Saksi Kisah Cinta Putra Raja, Inilah Pulau Unik Berbentuk Jantung Hati di Gorontalo

Banjir itu pun menurut Baderan diakibatkan meluap Sungai Bone dan Bolango ditambah dengan meluapnya aliran sungai dari Danau Limboto.

“Hampir 80 persen Kota Gorontalo mengalami banjir,” katanya.

Memang diakui Baderan berdasarkan data BMKG sendiri curah hujan tinggi sudah terjadi mulai 23 Juni 2024 kemarin.

“Nah banjir pun terjadi pada tanggal 27 Juni namun tidak meluas dan tinggi. Kini pada 3 Juli dan 4 Juli dan seterusnya banjir meluas hingga 6 kecamatan terendam,” jelas Kepala BPBD Kota Gorontalo ini.

BACA JUGA:Kota Tertua di Sulawesi Utara, Ini Asal Usul Penamaan Gorontalo, Kamu Tahu?

BACA JUGA:9 Destinasi Wisata di Gorontalo untuk Mengisi Weekend, Suasananya Asri Bikin Healing

Baderan pun menegaskan, untuk pengusian warga yang terdampak, Pemkot Gorontalo telah menyiapkan tempat.

Diantaranya itu di Kantor Walikota, aula rumah dinas Walikota, Auditoriun Universitas Negeri Gorontalo, SMK Negeri 1 dan SMK 3 Kota Gorontalo.

Lalu ada SD Negeri 38 dan SD Negeri 341 serta Gedung Nasional Kota Gorontalo.

"Kami mengimbau masyarakat yang terdampak agar dapat mengungsi ke tempat aman atau di tempat pengungsian yang telah disiapkan maupun dapat mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak," katanya.

BACA JUGA:Jadi Saksi Kisah Cinta Putra Raja, Inilah Pulau Unik Berbentuk Jantung Hati di Gorontalo

BACA JUGA:8 Tahun Beroperasi, Bandara di Gorontalo Malah Kena Gugat, Lahannya 7.448 M2 Jadi Sengketa?

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun dikerahkan untuk bekerja sama membangun dapur umum dan menyiapkan makanan siap saji bagi warga terdampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: