Citraland
Honda

Literasi Keuangan Masih Rendah, Pemicu Tingginya Korban Pinjol Ilegal, Jadi PR OJK

Literasi Keuangan Masih Rendah, Pemicu Tingginya Korban Pinjol Ilegal, Jadi PR OJK

Literasi Keuangan Masih Rendah, Jadi Pemicu Tingginya Korban Pinjol Ilegal, Jadi PR OJK-OJK-

BACA JUGA:Polemik Bayar UKT Pakai Uang Pinjol, Ini Kata Rektor Unsri Buat Mahasiswa Barunya

Ichan juga memberikan saran kepada OJK Sumbagsel Babel untuk rutin melakukan edukasi mengenai bahaya pinjol ilegal dan judi online.

Sasaran yang paling utama bisa dengan menyasar ke sekolah.

“Khususnya memberikan edukasi ke pelajar SMP atau SMA, tapi jangan hanya sekedar simbolis saja,” jelasnya.

Memberikan edukasi sejak dini khususnya kepada pelajar menjadi hal mutlak agar mereka tidak terpapar bahaya judi online dan jeratan pinjol ilegal.

BACA JUGA:Mengalami Data Pribadi Disebar Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Inilah 4 Alasan Debt Collector Pinjol Tidak Datangi Rumah Nasabah yang Galbay

Lalu yang kedua bisa dengan menggelar workshop secara berkala dengan menyasar mahasiswa atau pelajar.

Namun frekuensi edukasinya juga perlu diperhatikan, agar lebih maksimal maka sebaiknya digelar satu atau dua kali dalam setahun.

Untuk yang ketiga, OJK Sumbagsel Babel juga perlu melakukan edukasi terhadap masyarakat yang tingkat pendidikannya masih rendah.

Biasanya masyarakat dengan kategori seperti itu, menginginkan proses yang cepat ketika membutuhkan dana.

BACA JUGA:PENTING! Lakukan 5 Hal Ini Agar Pinjol Tidak Berani Sebar Data Pribadimu

BACA JUGA:Bikin Malu! Sumatera Selatan Masuk 10 Besar Provinsi dengan Tingkat Gagal Bayar Pinjol Tertinggi

Tanpa berpikir panjang bunga yang dibebankan atau iming-iming hasil yang besar.

“Cara lain yang bisa dilakukan dengan menggalakkan gerakan anti pinjol ilegal dan judol, karena Indonesia sudah gawat darurat masalah ini,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: