Honda

Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Triwulan 1 2024 Tertinggi se Sumatera

Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Triwulan 1 2024 Tertinggi se Sumatera

Kakanwil BI Sumsel, Ricky P Gozali (nomor 4 dari kanan) foto bersama pembicara dalam acara Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Sumsel, di Ballroom The Zuri Hotel Kamis 11 Juli 2024--

BACA JUGA:Mau Kerja di Bank Indonesia? Masuk ke 5 Jurusan Ini Jika Mau Dilirik BI, Setelah Lulus Auto Diterima Kerja

Selain itu, risiko kredit juga masih berada dalam range angka yang baik tercermin dari nilai Non-Performing Loan (NPL) pada triwulan | 2024 di angka 2,66%. 

Beberapa peristiwa politik yang terjadi pada periode laporan, sedikit menghambat pertumbuhan penyaluran kredit karena pelaku usaha masih bersikap wait and see. 

Hal ini tercatat pada penyaluran kredit korporasi berada di level 6,27% (yoy), menurun dibandingkan periode sebelumnya yang tumbuh mencapai 2 (dua) digit.

Pertumbuhan kredit konsumsi rumah tangga tumbuh positif.

Momentum Ramadhan dan persiapan memasuki HBKN Idul Fitri, diyakini menjadi push factor pertumbuhan penyaluran kredit rumah tangga di Sumatera Selatan diseluruh komponennya baik KKB, KPR maupun multiguna.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gandeng Bank Indonesia dan BPMPD, Gelar Operasi Pasar Murah Guna Kendalikan Inflasi

Penyaluran kredit UMKM tumbuh menjadi sebesar 24,06% (yoy), meningkat dibandingkan periode sebelumnya dengan tingkat risiko yang masih dalam batas aman. 

Peningkatan permintaan kredit UMKM di periode laporan didorong oleh momentum tahun politik yang kerap dimanfaatkan pelaku usaha karena banjir pesanan untuk beberapa produk pendukung Pemilu dan juga tengah memasuki Ramadhan.

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah

Pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Sumatera Selatan pada triwulan I tahun 2024, didukung oleh penerapan sistem pembayaran yang cepat mudah murah aman dan handal, baik menggunakan metode tunai maupun metode nontunai. 

BACA JUGA:Beri Apresiasi Program ‘Susur Sungai’ Bank Indonesia, Ratu Dewa: Ada Nilai Budaya Disitu!

Transaksi uang kartal mengalami net outflow pada triwulan 1 2024 sesuai dengan pola historis pada periode Tahun Baru dan HBKN Idul Fitri.

Selanjutnya, pada transaksi RTGS dan SKNBI pada triwulan laporan menunjukkan tren perlambatan seiring dengan adanya alternatif pembayaran menggunakan BI-FAST. 

Sedangkan pada transaksi Uang Elektronik (UE) dan E- commerce melanjutkan pertumbuhan positif, menggambarkan peningkatan preferensi masyarakat di Sumatera Selatan terhadap opsi pembayaran secara digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: