Honda

Drone Kamikaze Hizbullah Kembali Minta Korban, Hantam Habis Batalyon Artileri Israel

Drone Kamikaze Hizbullah Kembali Minta Korban, Hantam Habis Batalyon Artileri Israel

Roket ditembakkan Pejuang Hizbullah Lebanon guna mencegat masuknya pesawat tanpa awak Israel.-Tangkapan Layar X @smmsyria-

LEBANON, PALPRES. COM - Drone Kamikaze Hizbullah kembali minta korban, Kamis 11 Juli 2024 waktu setempat.

Kali ini yang menjadi sasarannya, yakni markas Komando Batalyon Artileri Divisi 146 di Galilea Barat.

Pos komando, posisi pengendalian tembakan, dan lokasi artileri yang ada di Markas Komando tersebut, pun menjadi target pesawat tanpa awak berpeledak yang diterbangkan Hizbullah dari wilayah Lebanon selatan.

Selain mengarahkan serangannya ke markas Komando Batalyon Artileri Divisi 146 di Galilea barat, kelompok militan Islam sekutu Hamas ini, juga menyerang peralatan teknis di situs militer al-Malikiya dan Hadab Yarin Israel.

BACA JUGA:Adakan Safari Jumat di Masjid At Taqwa, Pj Bupati Muba Serap Aspirasi Warga Lumpatan

BACA JUGA:Hujan Hambat Pembangunan IKN, Menteri PUPR: Mengaspal Harus Pakai Tenda

Melalui juru bicaranya, Hizbullah menyatakan serangan yang mereka lakukan tepat mengenai target yang dituju.

Serangan tersebut disebut Hizbullah, sebagai respons terhadap serangan Israel di Lebanon Selatan

Sementara pihak militer Israel mengakui serangan yang drone Hizbullah, telah menewaskan satu personelnya.

Tentara dari Pasukan Pertahanan Israel atau IDF yang terbunuh tersebut, diidentifikasi sebagai Sersan Kelas Satu (res.) Valeri Chefonov, dari Brigade “Alon” ke-228.

BACA JUGA:4 Beasiswa Berikan Kuliah Gratis di Universitas Terbuka, Begini Cara Daftarnya?

BACA JUGA:Ada 23 Posisi Jabatan! Perusahaan Kontraktor Tambang Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cara Lamarnya...

Serangan yang menewaskan Sersan Kelas Satu Valeri Chefonov itu, merupakan bagian dari serangan drone dan roket besar-besaran yang ditembakkan ke Galilea Barat.

Sebelumnya pada serangan roket yang dilakukan Hizbullah Selasa malam ke Dataran Tinggi Golan, dua warga Israel dinyatakan tewas.

Korban diidentifikasi sebagai Noa dan Nir Barnes.

Diketahui sehari pasca serangan Hamas ke Israel pada 8 Oktober 2023 yang dikenal sebagai “Operasi Banjir Al Aqsa”, Hizbullah mulai meningkatkan serangannya ke negeri zionis tersebut.

BACA JUGA:Cantiknya Kota Palembang dari Atas Ampera, Pj Walikota Optimis Wisata Tower Jembatan Ampera Tarik Wisatawan

BACA JUGA:Perbaiki Jembatan Ogan I, Warga Purbalingga Tenggelam, Kantor SAR Palembang Terjunkan Personel

Sejak 8 Oktober 2023, Hizbullah setiap hari membombardir tanpa henti wilayah negara Yahudi tersebut dengan ribuan drone, roket, dan rudal anti-tank.

Serangan itu menyebabkan puluhan warga Israel tewas, dan kerusakan yang luas.

Menurut data resmi IDF, korban tewas sejak perang melawan Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, sudah mencapai 682 orang.

Sementara itu, Rabu kemarin Israel mengatakan telah menyerang sasaran militer Suriah di Dataran Tinggi Golan.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Triwulan 1 2024 Tertinggi se Sumatera

BACA JUGA:Ini Penyebab Nilai Ekspor Karet dan Kayu di Sumatera Selatan Turun

Sebuah dataran tinggi berbatu di perbatasan dengan Suriah.

Sebagian besar Dataran Tinggi Golan telah diduduki oleh Israel sejak 1967.

Namun perjanjian 1974 menetapkan zona penyangga kecil yang diawasi oleh PBB.

Antara wilayah yang diduduki Israel dan Suriah.

BACA JUGA:Penempatan di Muara Enim Sumatera Selatan! Distributor Alat Berat Ini Buka Lowongan Kerja, Banyak Benefitnya

BACA JUGA:Sepulang Haji, Nenek Rogaya Temui Sekda Muba Apriyadi, Ada Apa Ya?

IDF mengatakan, tank dan artileri Israel menargetkan sasaran militer Suriah.

Karena  dinilai melanggar perjanjian pemisahan pasukan pada 1974, antara Israel dan Suriah di zona penyangga.

Total 40 proyektil telah diluncurkan Israel, melintasi perbatasan Lebanon ke Dataran Tinggi Gola.

Serangan balasan terbaru antara Hizbullah dan Israel itu terjadi, di tengah upaya intensif Pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk membendung konflik dan mencegah perang habis-habisan meletus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: