RDPS
Honda

ASN Ngaku Simpan Senpi Ilegal dan Ratusan Amunisi Tajam di Rumahnya Buat Koleksi, Ini Kata Polda Sumsel…

ASN Ngaku Simpan Senpi Ilegal dan Ratusan Amunisi Tajam di Rumahnya Buat Koleksi, Ini Kata Polda Sumsel…

ASN berinisial MG ngaku simpan senpi ilegal dan amunisi tajam disimpan buat koleksi pribadi--Humas Polda Sumsel

PALEMBANG, PALPRES.COM – Seorang pria yang bekerja Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki hobi yang agak lain dibandingkan ASN lain pada umumnya. 

Banyak orang hobi mengoleksi burung, motor tua, atau juga benda-benda kuno, tapi ASN yang satu ini justru hobinya mengoleksi Senjata Api (senpi) Ilegal.

Tentu saja, hobi yang agak lain ini mengundang aparat kepolisian untuk meringkusnya. 

Dari hasil pemeriksaan, pria yang memiliki senpi ilegal ini berinisial MG (44).

BACA JUGA:Kapolda Sumsel: Polri Punya tugas dan Tanggung Jawab Besar, Tekankan Penguatan Pengawasan Digital

BACA JUGA:Guna Memastikan Stok Bahan Pokok Aman Terkendali, Kapolda Sumsel Tinjau Pabrik Beras

Ia tercatat sebagai warga Jalan Mayor Zen, Perumahan Yasyafa, Kelurahan Sei Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

MG kini harus berurusan dengan aparat penegak hukum setelah ditangkap polisi.

Ia ditangkap karena memiliki, menguasai dan menyimpan sejumlah senjata api (Senpi) ilegal, beserta ratusan amunisi berbagai kaliber dan magazinnya.

Direktur Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo SH SIK dalam konferensi pers bersama Kabid Humas Kombes Pol Sunarto, mengungkapkan tindak pidana penyalahgunaan senjata api ini terungkap berkat adanya laporan masyarakat.

BACA JUGA:Kabid Propam Polda Sumsel Pimpin Apel Pagi, Tekankan Disiplin Personel dan Jajaran

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambangi SPN Betung, Beri Arahan ke Personel: Pemimpin Adalah Teladan Bagi Anggotanya

Dari laporan yang diterima adanya orang pribadi yang diduga memiliki, menyimpan dan menguasai senjata api tanpa izin (ilegal).

"Berdasar adanya informasi masyarakat, maka Tim kemudian melakukan penyelidikan dan melakukan penggeledahan dilokasi rumah kediaman tersangka," ujarnya, Senin sore 15 Juli 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: