5 Fakta Terkait Gerilyawan Houthi, Kelompok Pro Iran yang Sukses Bom Tel Aviv Israel
Gerilyawan Houthi Yaman sukses membom Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Jumat 19 Juli 2024, waktu setempat.-ozarab.media-
YAMAN, PALPRES.COM – Berikut ini 5 fakta terkait Gerilyawan Houthi, YAMAN.
Kelompok ini sukses membom Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Jumat 19 Juli 2024, waktu setempat.
Houthi saat itu menembakkan 1 rudal balistik dan 4 drone peledak dengan target kawasan perkantoran yang terdapat sejumlah misi diplomatik, termasuk kantor cabang Kedutaan Besar AS.
Dari jumlah tersebut, hanya 1 drone peledak yang sampai ke Tel Aviv.
BACA JUGA:Mimpi Jokowi Kandas, Media Asing Soroti Gagalnya Presiden Ngantor di IKN Juli 2024
Pasalnya, 1 rudal balistik dan 3 Houthi berhasil dicegat Pasukan AS yang kebetulan berbasis di kawasan tersebut.
Dalam serangan itu kelompok perlawanan Islam berbasis di Yaman ini, diketahui telah sukses membom Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Jumat 19 Juli 2024, waktu setempat.
Dalam serangan itu, seorang pria berusia 50 tahun warga Tel Aviv tewas dan melukai 10 lainnya.
Yahya Sarea, Juru bicara militer Houthi menyatakan mereka telah “menargetkan” Tel Aviv, Israel.
BACA JUGA:Sempat Viral Rumput Menutupi Jalan di GOR Bumi Sriwijaya, Ratu Dewa Langsung Turun Tangan
Siapa sebetulnya Gerilyawan Houthi?
Dikutip dari laman Wikipedia, Houthi atau juga disebut Hutsi, adalah gerakan Islam politik-bersenjata Pro Iran yang muncul dari Sa'dah di Yaman utara pada 1990-an.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: