RDPS
Honda

5 Fakta Terkait Gerilyawan Houthi, Kelompok Pro Iran yang Sukses Bom Tel Aviv Israel

5 Fakta Terkait Gerilyawan Houthi, Kelompok Pro Iran yang Sukses Bom Tel Aviv Israel

Gerilyawan Houthi Yaman sukses membom Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tel Aviv, Israel, Jumat 19 Juli 2024, waktu setempat.-ozarab.media-

BACA JUGA:Saldo PKH BPNT Juli-Agustus Masuk Sore Ini? Begini Konfirmasi dan Buruan Cek Saldo

Gerakan Houthi menarik pengikut Syiah Zaidiyah di Yaman.

Karena gencar mempromosikan isu-isu politik agama regional, termasuk konspirasi AS-Israel dan praktik "kolusi" dengan Arab.

Dalam gerakannya, kelompok ini memegang slogan: "Allah Mahabesar, kematian bagi AS, kematian bagi Israel, kutukan orang Yahudi, dan kemenangan bagi Islam”.  

3. Ambil Bagian dalam Revolusi Yaman

BACA JUGA:Israel Kecolongan! Gerilyawan Houthi Bom Kedubes AS di Tel Aviv

BACA JUGA:Digadang-gadang Terbesar di Asia Tenggara, Ternyata Segini Kapasitas PLTA Kayan Cascade di Kalimantan Utara

Houthi mengambil bagian dalam Revolusi Yaman 2011.

Gerakan ini berpartisipasi dalam protes jalanan, dan aktif  berkoordinasi dengan kelompok-kelompok oposisi lainnya.

Pada 2014—2015, Houthi mengambil alih Pemerintahan di Sana'a, dengan bantuan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh.

4. Kuasai Sebagian Yaman

BACA JUGA:Lagu Terbaru Jimin BTS Bertajuk 'Who' Sudah Rilis, Ini Lirik dan Terjemahannya

BACA JUGA:Diprediksi Sektor Perkebunan akan Berpotensi Dapat Dukung Perekonomian Sumsel

Houthi saat ini telah menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman.

Sejak 2015 Houthi menentang intervensi militer yang dipimpin Saudi, yang mengklaim berusaha untuk mengembalikan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: