Kerusuhan di Bangladesh Tewaskan 110 Orang, Kemlu dan KBRI Dhaka Terus Pantau Situasi
Massa pro Pemerintah Bangladesh dan anti Pemerintah tampak saling berhadapan saat aksi unjukrasa anarkis berlangsung di Dhaka.-Tangkapan Layar X @bengalielonmusk-
BACA JUGA:Polda Sumsel Siapkan Personel dan Perlengkapan, Ikuti Arahan Penanggulangan dan Antisipasi Karhutla
Kemlu dan KBRI Dhaka Pantau Situasi
Kerusuhan yang membakar Bangladesh, terus dipantau oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kedutaan Besar RI Dhaka.
Pihak KBRI Dhaka menurut rilis berita di laman Website Kemlu RI, kemlu.go.id, telah menjalin kontak dengan para WNI yang berada di Bangladesh.
Hasilnya, dipastikan kondisi para WNI tersebut tetap aman dan selamat.
BACA JUGA:Intip Mewahnya Hunian ASN di IKN, Tersedia Jogging Track Hingga ATM Center
BACA JUGA:Berusaha Kendalikan Inflasi Cabai, Pemkot Palembang Teken Kerjasama dengan Pemkab Kulon Progo
Kepada komunitas WNI di Bangladesh, KBRI mengimbau agar tetap waspada.
“Hindari kerumunan massa, patuhi arahan dari otoritas setempat.
Jika menghadapi situasi darurat, segara hubungi hotline KBRI Dhaka,” demikian bunyi imbauan Kemlu dan KBRI Dhaka.
Menurut data lapor diri, KBRI Dhaka mencatat saat ini jumlah WNI yang menetap di Bangladesh sebanyak 563 orang.
BACA JUGA:Hakim Mahkamah PBB Sebut Israel Langgar Hukum Internasional, Netanyahu Katakan Ini
BACA JUGA:Raih Nominasi 10 Besar Terbaik Kompolnas Award 2024, Ternyata Ini Sosok Iptu Rio Trisno SH
Oleh karenanya, pihak Kemlu dan KBRI Dhaka akan terus memonitor situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi keselamatan para WNI di Bangladesh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: