Citraland
Honda

Penggerak Peduli Lingkungan, Siswi SD Negeri 2 Sukajaya Muba Terpilih Local Hero PHE Jambi Merang

Penggerak Peduli Lingkungan, Siswi SD Negeri 2 Sukajaya Muba Terpilih Local Hero PHE Jambi Merang

Tim PHE Jambi Merang Melakukan Kunjungan ke SD Negeri 2 Sukajaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba.-Istimewa-

BACA JUGA:PHE Jambi Merang Berhasil Temukan Gas dan Kondensat di Muba

Sebagai Duta Adiwiyata sekolah, Aqila menunjukkan kepedulian dan inisiatif dalam menjaga lingkungan melalui kegiatan yang dipimpinnya.

Karakter kuat Aqila mengantarnya menjadi ‘local hero’ pilihan PHE Jambi Merang Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, sesuai dengan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHE Jambi Merang yang berfokus pada pengelolaan lingkungan.

Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDG’s) tujuan 13, penanganan perubahan iklim dan tujuan 17, kemitraan untuk mencapai tujuan. 

Serta mendukung implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG).

BACA JUGA:Terima Sinyal Darurat, Tim PHE ONWJ Selamatkan 18 Awak Kapal Kargo Glorie Indah 1 yang Karam

Melalui pendampingan dari pihak PHE Jambi Merang, terbentuk sebuah inovasi baru yang memberikan alternatif solusi kepada Kelompok Penggerak Lingkungan. 

Salah satunya adalah games edukasi Bocah Cilik Kelola Lingkungan (Bocil Keling) yang sudah ada di playstore.

Dari aplikasi edukatif tersebut, membantu siswa dan warga sekolah memahami proses daur ulang.

Aplikasi Bocil Keling memberikan edukasi dengan fitur-fitur tangkap sampah, bersihkan taman serta bersihkan sungai.

BACA JUGA:Potensi Menyimpan Minyak 0.34 MMSTB dan Gas 24.23 BSCF, PHE ONWJ Aktifkan Kembali Platform LES

Pada aplikasi tersebut juga terdapat keterangan jenis sampah serta warna tong sampah sesuai dengan jenis sampahnya. 

Selain itu, siswa juga bisa melakukan scan barcode jenis sampah pada saat pembuangan sampah di tong sampah otomatis.

Fitur scan barcode ini akan memberikan poin kepada siswa yang bisa mengumpulkan sampah dengan benar. 

Poin ini dapat ditukarkan pada Bank Sampah berupa alat tulis sesuai dengan jumlah poin yang diperoleh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: