Alhamdulillah, Akhirnya Nelayan Banyuasin Ini Bakal Dapat Kaki Palsu dari Rumah Zakat
Kakek Samsul Bahri didampingi Kades Upang Cemara, Mulyadi foto bersama Relawan Rumah Zakat.-Rumah Zakat -
Dari dagangannya, Kakek Momon mendapatkan penghasilan kotor Rp 1 juta jika rujaknya habis.
Jika dagangan tak habis, Kakek Momon hanya mendapatkan Rp800 ribuan saja.
Dari penghasikan kotor tersebut, Kakek Momon hanya mendapat bersih Rp200-300 ribu perhari.
BACA JUGA:UNIK! 5 Zodiak Ini Butuh Restu Teman Dalam Menjalin Hubungan, Kok Bisa?
BACA JUGA:PADAM LAGI! Beberapa Daerah di Palembang Akan Mengalami Pemeliharan Listrik, Segera Catat!
Pendapatan itulah dia dapatkan perhari, jika tidak dikurangi untuk membeli kepentingan yang lain.
Hal yang menarik dari kehidupan Kakek Momon, adalah beliau tak pernah surut senagar untuk mencari rezeki, walau usianya sudah tak muda lagi.
Dia tak pernah lupa beribadah, walau sibuk berjualan.
“Kalau waktunya sholat, saya gentian dengan anak saya berjualan rujak.
BACA JUGA:Pj Wali Kota H Trisko Defiyansa Melantik 15 Pejabat di Lingkungan Pemkot Lubuklinggau
BACA JUGA:Khasiat 5 Manfaat Batu Akik Safir Tahun 2024, Pasti Kamu Suka
Saya sholat, anak saya yang berjualan.
Demikian sebaliknya,” papar Kakek Momon.
Kepada Tim Relawan Rumah Zakat yang memborong dagangan rujaknya, Kakek Momon mengaku sangat terharu.
“Alhamdulillah syukur, terimakasih banyak ya Nak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: