Hizbullah Bombardir Israel, Kirimkan Armada Drone Kamikaze, Bidik Target di Wilayah Ini

BACA JUGA:4 Hal yang Membuat Kamu Harus Menonton Film Heartbreak Motel

Diketahui, hampir setiap hari Hizbullah dan Israel terlibat baku tembak, pasca serangan Hamas dalam Operasi “Banjir Al Aqsa” 7 Oktober  2023 yang memicu perang di Gaza.

Sejak Oktober 2023, konflik antara Hizbullah dan Israel telah menewaskan sekitar 556 orang di Lebanon.

Sebagian besar adalah pejuang.

Namun juga termasuk sedikitnya 116 warga sipil,

BACA JUGA:Kapolres Muba Ingatkan Pesan Ini Bagi Penyelenggara di Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Lowongan Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) PT Medco Power Indonesia, Fresh Graduate Silakan Melamar

Di pihak Israel, jumlah korban tewas pun tak sedikit.

Termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, jumlah tewas di pihak Israel terdiri dari 22 tentara dan 25 warga sipil.

Ketegangan meningkat dalam sepekan terakhir, ketika Iran dan sekutunya bersumpah akan membalas dendam atas pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh  di Teheran, dan komandan militer utama Hizbullah Fuad Shukr di pinggiran selatan Beirut.

Baik Iran maupun Hizbullah menuduh Israel ada di balik kedua serangan mematikan tersebut.

 

 

 

Sumber: