Sambut Hari Kesehatan Mental Sedunia: Rutan kelas I Palembang Gelar Kegiatan Pembinaan FMD

PALPRES.COM - Rutan kelas I Palembang menggelar kegiatan pembinaan fisik mental dan disiplin (FMD).

Dalam Rangka Memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia Rutan Kelas 1 Palembang mengadakan kegiatan "Festival Healing Indonesia dengan Metode SEFT" (Spiritual Emotional Freedom Technique) yang dilaksanakan secara tatap muka.

Acara di diselenggarakan bertempat di Rutan Kelas I Palembang dan diikuti oleh sebanyak 131 Tahanan/WBP (06/08/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dari Rutan Kelas 1 Palembang dalam membina kesehatan mental para Tahanan/WBP.

BACA JUGA:Pj Gubernur Beri Motivasi Bagi Maba Unsri 2024 Agar Jadi Penerus Sumsel Dimasa Depan

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Lewat Pj Sekda Buka KKDN Pasis DIKREG LII Sesko TNI Tahun 2024

Bagaimana menata kehidupan mental (rohani), baik diri sendiri, lingkungan sekitar, maupun kehidupan berbangsa dan bernegara secara sehat sehingga dapat mencapai suasana kehidupan yang nyaman, tentram, dan bahagia.

Tidak semua dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjalani hukumam penjara mempunyai sikap, kesadaran, pemahaman, atau perilaku yang menunjukkan kerelaan dan keikhlasan menerima keadaan dirinya yang tengah menjalani hukuman penjara. 

Rasa hilangnya kebebasan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) merupakan salah satu faktor pemicu dari sumber terjadinya stres, frustrasi, ataupun gangguan kesehatan mental.

Alasan inilah yang terus diupayakan jajaran petugas Lapas dan Rutan Kelas 1 Palembang agar terbangun kesehatan mental yang baik bagi seluruh Tahanan/WBP.

BACA JUGA:Bulan Agustus Masih Berpotensi Kemarau, BMKG: Indikasi Hotspot di Sumsel Masih Sangat Tinggi

BACA JUGA:Menuju HUT ke 79 RI, Pemprov Sumsel Diwakilkan Pj Sekda Edward Candra Terima Duplikat Bendera Pusaka

Dalam Sistem Pemasyarakatan, WBP dan tahanan mendapatkan perawatan, pembinaan, dan pembimbingan, baik secara fisik maupun rohani. 

Tentunya pembinaan secara rohani semata-mata untuk membentuk sikap, kesadaran, pemahaman, atau perilaku yang sehat. 

Sumber: