Honda

Tingkatkan Keterampilan Pekerja, Kadin Indonesia dan KSPSI Sinergi Bangun Pusdiklat, Terbesar di Asia Tenggara

Tingkatkan Keterampilan Pekerja, Kadin Indonesia dan KSPSI Sinergi Bangun Pusdiklat, Terbesar di Asia Tenggara

Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea (lima dari kiri) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid saat menghadiri peresmian peletakan batu pertama Pusdiklat KSPSI di Purwakarta, Pusdiklat akan menjadi pusat pe-Kadin Indonesia-

Dan dalam industri yang sehat ada pekerja-pekerja yang menjadi tulang punggung bagi industri. 

Pembangunan Pusdiklat merupakan bagian dari sinergi antara kelompok buruh, kepolisian, dan dunia usaha.

BACA JUGA:Optimalkan e-Dabu, BPJS Kesehatan Palembang fasilitasi JKN Pekerja Badan Usaha

BACA JUGA:Rekomendasi 6 Situs Freelance Terbaik dan Terpercaya! Ada Ribuan Pekerjaan yang Bisa Kamu Temukan

Arsyad menekankan bahwa untuk mencapai target tersebut, peningkatan keterampilan dan kompetensi pekerja melalui program reskilling dan upskilling sangatlah krusial. 

Untuk itu, Pusdiklat ini menjadi batu loncatan yang penting bagi KSPI dan seluruh pekerja di Indonesia. 

Dengan adanya pelatihan untuk teknik berunding, teknik negosiasi, dan advokasi, serta pendidikan dan pelatihan lainnya yang meningkatkan keterampilan para pekerja.

Maka para pekerja bisa memastikan bahwa hak-haknya terpenuhi dengan baik. 

BACA JUGA:Ade Rai Bagikan Tips Hidup Sehat dan Bugar, Dorong Pekerja Kilang Pertamina Plaju Hidup Sehat

BACA JUGA:Begini Cara Pindah Kepesertaan BPJS Kesehatan Mandiri ke KIS PBI Secara Online

“Dengan demikian, tidak hanya ekonomi Indonesia bisa tumbuh tapi kita semua juga sejahtera. Ini yang dinamakan Ekonomi Pancasila, di mana semua berkontribusi, dan semuanya juga mendapatkan manfaatnya," jelas Arsjad. 

Keterlibatan aktif pekerja dalam industri yang sehat juga akan mendukung terciptanya ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Hingga pada akhirnya akan mempercepat pencapaian target pertumbuhan ekonomi tersebut.

Senada, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki N. Hanafi menegaskan dukungan Kadin terhadap pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. 

BACA JUGA:4 Kriteria Pemilik Kartu BPJS Kesehatan yang Bisa Mendapatkan Bansos PKH Sebanyak 3 Bulan Sekaligus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: