BPBD Muba dan Basarnas Lakukan Ini untuk Korban Hilang Akibat Jembatan Lalan Ambruk
Tim BPBD Kabupaten Muba Menyiapkan Perahu Karet untuk Melakukan Pencarian Korban Hilang Akibat Jembatan Lalan Ambruk.-Kominfo Muba For Palpres.com-
SEKAYU, PALPRES.COM- Pemkab Muba melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian terhadap 5 orang korban tenggelam.
Akibat jembatan Lalan yang ambruk ditabrak tongkang batubara, Senin 12 Agustus 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak hanya itu saja, BPBD Muba pun bersama Basarnas menyisir area lokasi jembatan lalan yang ambruk.
Jembatan itu merupakan satu-satunya akses jalan daerat penghubung Desa Sukajadi menuju Desa Galih Sari dan Kecamatan Sungai Lilin.
BACA JUGA:Jembatan Bernilai Rp135 Miliar di Muba Putus Ditabrak Kapal Tongkang Bermuatan Batubara
BACA JUGA:Ini Data Lengkap Kapal Bermuatan Batubara yang Menabrak Jembatan Lalan Hingga Ambruk
Kepala BPBD Kabupaten Muba H Pathi Riduan SE ATD mengatakan, bahwa ambruknya jembatan tersebut akibat ditabrak oleh Tongkang Santana Jaya yang mengangkut batubara ketika melintasi Sungai Lalan menuju selat Bangka.
"Semalam telah terjadi peristiwa ambruknya jembatan penghubung Desa Suka Jadi menuju Desa Galih Sari, jembatan ambruk di sebabkan oleh adanya kapal tongkang pengangkut batubara melintas.
Tongkang melaju dari arah barat menuju timur atau posisi melaju keluar,"terangnya.
Sebelumnya, dijelaskan Pathi Riduan banyak warga masyarakat Kecamatan Lalan dan wilayah lain sedang memancing ikan di atas jembatan.
BACA JUGA:Ada Konsekuensi Hukum Berat Terhadap Ambruknya Jembatan Lalan di Muba, Apa Saja?
Akibatnya, terdapat 5 orang menghilang dan beberapa orang luka-luka.
"Hari ini, 10 anggota kita dari BPBD Muba telah menuju lokasi dengan membawa 2 perahu dan nanti akan bergabung dengan Tim Basarnas Palembang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: