Honda

Indonesia Tingkatkan Produktivitas dan Nilai Tambah Nasional, Jokowi: Ini Langkah Besar Pemerintah

Indonesia Tingkatkan Produktivitas dan Nilai Tambah Nasional, Jokowi: Ini Langkah Besar Pemerintah

Presiden Joko Widodo berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2024 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024.-Vico-BPMI Setpres

“Kita juga telah mengambil aset kita kembali yang selama puluhan tahun dikelola oleh pihak asing, yang selama puluhan tahun diambil manfaat besarnya oleh pihak asing, seperti Freeport, Blok Rokan, dan Newmont. 

Alhamdulillah, semuanya itu bisa kita ambil alih kembali,” imbuhya.

BACA JUGA:Jokowi Datang Bak Demang Betawi, Sampaikan Pidato Kenegaraan di Gedung Nusantara

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Agendakan Pemutihan Pajak, Segera Catat Jadwalnya!

Selanjutnya, Presiden Jokowi menegaskan komitmen pemerintah dalam transisi menuju ekonomi hijau, dengan memanfaatkan potensi energi hijau Indonesia yang mencapai lebih dari 3.600 gigawatt. 

Presiden pun menekankan pentingnya transisi energi yang berkeadilan dan mudah diakses oleh masyarakat.

“Sehingga kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia melakukan transisi energi secara hati-hati dan bertahap, karena transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan, yang terjangkau, dan mudah diakses bagi masyarakat,” ujar Presiden Jokowi.

Pada sektor teknologi dan digitalisasi, Presiden menjelaskan bahwa Indonesia telah mencapai kemajuan signifikan dengan peluncuran INA Digital, sebuah digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi.

BACA JUGA:Inilah Daftar Lengkap Nama Seluruh Anggota Paskibraka Nasional, Ada Dari Sumsel Loh

BACA JUGA:Indonesia Raih Emas Olimpiade Paris 2024, Anindya Bakrie Jawab Tantangan Sang Ayah

Selain itu pada tahun 2024, Presiden menyebut, cakupan elektrifikasi dan internet di Indonesia akan terus diperluas untuk mendorong digitalisasi UMKM.

“Ini akan menjadi ekosistem yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan start up Indonesia sehingga akan melahirkan makin banyak entrepreneur muda yang berkualitas di negeri ini,” ujar Kepala Negara.

Kepala Negara menjelaskan sejumlah upaya pemerintah untuk memperkuat dukungan terhadap produk dalam negeri, dengan memprioritaskan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk produk-produk lokal.

“Karena kita ingin apa yang berasal dari rakyat dapat kembali ke rakyat, dan bermanfaat maksimal untuk rakyat,” tegas Presiden.

BACA JUGA:10 Posisi Jabatan dari Lowongan Kerja Terbaru PT Pinus Merah Abadi, Ini Syarat dan Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: