Honda

Jokowi Tegaskan Pentingnya Kualitas dan Integritas Pemilu, Jelang Pilkada Serentak November 2024

Jokowi Tegaskan Pentingnya Kualitas dan Integritas Pemilu, Jelang Pilkada Serentak November 2024

Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa, 20 Agustus 2024. -Rusman-BPMI Setpres

PALPRES.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan akan pentingnya kualitas dan integritas Pemilu.

Hal tersebut dikatakan Jokowi pada saat menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional dalam rangka Kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Rapat tersebut digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Selasa, 20 Agustus 2024. 

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengapresiasi kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berhasil menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan sukses.

BACA JUGA:PENA Kemensos Resmi Disalurkan, Simak 3 Jenis dan Syarat Agar UMKM Bisa Dapat Bantuan Modal Usaha Ini!

BACA JUGA:Pengamat Sebut Akan ada Kapitalisasi Dalam Pilkada Disumsel

“Saya menyampaikan penghargaan, sangat menghargai, sangat menghormati kerja keras KPU dari pusat sampai daerah yang telah sukses berhasil menyelenggarakan seluruh tahapan pilpres dan pemilu legislatif di tahun 2024 secara aman, tertib, dan lancar,” ujar Presiden.

Presiden juga mengakui tantangan besar yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemilu serentak terbesar dalam sejarah Indonesia. 

Meski baru saja menyelesaikan tugas besar tersebut, KPU harus segera bersiap menghadapi Pilkada serentak di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

Ada sebanyak 203 juta pemilih di daftar pemilih sementara atau tepatnya 203.920.554 pemilih,” ungkap Presiden.

BACA JUGA:Jokowi Dapat Penghargaan ‘Grand Collar Order of the State of Palestine’ dari Presiden Mahmoud Abbas

BACA JUGA:Sidik Penggunaan Anggaran Rp6,5 Miliar di Dispora OKI, Penyidik Kejari Ungkap Hal Mengejutkan Ini

Lebih lanjut, Presiden menekankan pentingnya belajar dari berbagai masalah yang muncul pada Pemilu sebelumnya. 

Mulai dari pendaftaran pemilih yang tidak akurat, masalah distribusi logistik, hingga gangguan pada proses penghitungan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: