Honda

Pj Wako H Trisko Defriyansa: Kita Bangun Jejaring Dengan Perpamsi Dalam Upaya Peningkatan Layanan Air Bersih

Pj Wako H Trisko Defriyansa: Kita Bangun Jejaring Dengan Perpamsi Dalam Upaya Peningkatan Layanan Air Bersih

Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri Indonesia Water Forum (IMF) yang diselenggarakan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) di Jakarta International Expo Kemayoran--

JAKARTA, PALPRES.COM- Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa menghadiri Indonesia Water Forum (IMF) yang diselenggarakan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) di Jakarta International Expo Kemayoran, pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Kegiatan ini merupakan agenda 2 tahunan Perpamsi, dan kali ini mengusung tema 'Transformasi Sektor Air Minum Menuju Indonesia Emas 2045.

Dilansir dari laman media online, forum tersebut membahas seputar sistem penyediaan air minum (SPAM) dan sanitasi mulai dari tata kelola, digital dan inovasi teknologi, alternatif pembiayaan, perizinan dan pajak air baku dan penurunan kehilangan air (non-revenue water).

Selain itu juga, IWF ke-5 Perpamsi akan membahas tentang topik-topik yang lagi hangat seperti transformasi pengelolaan air limbah, serta kerjasama penyelenggaraan spam dengan mekanisme Business to Business (B2B).

BACA JUGA:Taat Bayar Retribusi, Pemkot Lubuklinggau Beri Reward 8 Pedagang di Pasar Bukit Sulap

"Kita berharap dengan mengikuti forum Perpamsi ini mendapatkan jejaring atau networking dalam peningkatan pemenuhan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kota Lubuklinggau," ujarnya.

Dijelaskannya, dalam forum itu juga dibahas tentang isu-isu nasional tentang air bersih, di mana pemerintah pusat berharap kepada pemerintah daerah dapat memberikan support agar ketersediaan air bersih bagi masyarakat tercukupi di daerah masing-masing. 

"Harapannya semoga pemerintah pusat dapat memberikan bantuan kepada kita dalam rangka merepatilisasi, memperluas sambungan air bersih ke rumah tangga, pembuatan intake atau pengadaan mesin pompa yang baru, kehadiran kita disini semoga terjalin networking yang baik, sehingga layanan ketersediaan air bersih selalu optimal untuk masyarakat," harapnya.

Sementara dalam forum tersebut, Ketua Umum PERPAMSI Lalu Ahmad Zalini mengatakan, terkait tata kelola, sebagaimana diketahui, salah satu prasyarat menuju Indonesia Emas 2045 adalah keberhasilan pelayanan di sektor air minum.

BACA JUGA: Pemkot Lubuklinggau dan Bank Sumsel Babel Kolaborasi Dalam Pengendalian Inflasi

Dia menjelaskan, di usia Indonesia yang telah berumur 79 tahun ini, cakupan pelayanan air minum perpipaan yang diselenggarakan SPAM, PDAM dan BUMD hanya 20 persen atau sekitar 15 juta sambungan rumah.

“Apabila tidak ditangani secara serius, tentunya sektor penyediaan air minum melalui perpipaan bisa menjadi penghambat menjadi negara maju di tahun 2045. Untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, dibutuhkan transformasi tata kelola air minum yang komprehensif,” ucap Ketua Umum Perpamsi Lalu Ahmad Zalini di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Dia menegaskan, kondisi saat ini memerlukan pembenahan untuk memastikan bahwa perizinan berjalan lebih efisien dan mendukung pengembangan infrastruktur air minum.

Dia mengungkapkan, topik pembiayaan sektor air minum juga menarik untuk ditelisik karena merupakan salah satu faktor kunci untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: