PT BCR dan Perumda Pasar Tegaskan Akan Ambil Langkah Hukum ke Pedagang 16 Ilir Menolak Relokasi
PT BCR dan Perumda Pasar Tegaskan Akan Ambil Langkah Hukum ke Pedagang 16 Ilir yang menolak direlokasi.--
Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya, A. Rizal mengatakan, terkait dengan relokasi pedagang sudah dilakukan rapat terakhir satu minggu lalu bersama Pj. Walikota Palembang beserta stakeholder terkait.
"Pedagang nanti akan direlokasi ke TPS yang akan dibangun. alhamdulillah akan kita mulai pembangunan hari ini, dalam minggu ini TPS tahap pertama akan selesai," Sampainya.
Perlu diketahui, bahwa TPS ini sifatnya sementara untuk menghilangkan kekumuhan dan lain sebagainya.
"TPS ini juga kami jamin tidak menimbulkan kekumuhan baru, karena akan dibuat sebagai tempat yang representatif dan layak, sehingga para pedagang leluasa menempati nya," Ujarnya.
BACA JUGA:3000 Pedagang Pasar 16 Ilir Merintih Minta Kepada Pemerintah Dengarkan Keluhan Mereka
Penempatan pedagang di TPS akan dilakukan selama proses pengerjaan revitalisasi gedung pasar 16 Ilir berlangsung selama 2 tahun.
"TPS kita targetkan sampai selesai revitalisasi, tapi kembali lagi ke fungsi pasar 16 itu sendiri. Kalau misal revitalisasi didahulukan lantai bawah selesai dan bisa ditempati, maka pedagang yang di TPS akan kita pindahkan secara berangsur-angsur," Jelasnya.
Begitupun proses relokasi dari pedagang ke TPS juga tidak dilakukan sekaligus, tetapi secara bertahap.
"Ketika daya tampung TPS ini selesai, maka jumlah itulah yang akan kita relokasikan dulu," Ujarnya.
BACA JUGA:Blusukan dan Makan ‘Pempek Tumpah’, Rasyid Rajasa Janji Tata Pasar 16 Ilir
Mengenai relokasi, sosialisasi berupa selebaran ke pedagang juga sudah dilakukan pemberitahuan, dan letak dari TPS yang akan dibangun hingga jadwal relokasi.
"Kita komitmen dengan jadwal ini. Target kita relokasi selesai sampai akhir September. Sehingga pengembang bisa fokus membangun, bisa berjalan lancar dan pedagang dan masyarakat bisa nyaman bertransaksi," Katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: