Beredar Berita Kasus Monkeypox atau Mpox, Awas Hoax! Cek Faktanya

Terkait video tersebut, Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bergerak untuk menelusuri fakta sebenarnya.

Dari penelusuran, ditemukan fakta jika video klaim penderita Monkeypox atau Mpox diProvinsi Bali adalah tidak benar atau hoaks.

BACA JUGA:Reaksi Didier Deschamps Setelah Prancis Kalah di UEFA Nations League dari Italia

BACA JUGA:Pemprov Sumsel dan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Bikin Kesepakatan Bikin Pekebun Sawit Sumringah

Hal ini diperkuat Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Ahmad Farchanny T. A, MKM, bahwa video tersebut tidak sesuai fakta alias alias hoaks.

Sebagaimana dikutip dari laman Wesbite Kementerian Kominfo, kominfo.go.id.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada Selasa, 3 September 2024 mengungkap, pihaknya menerima laporan suspek penyakit Mpox di beberapa titik.

Termasuk di Provinsi Bali dan DKI Jakarta.

BACA JUGA:Susah Cari Obat? Ini 6 Daerah dengan Jumlah Apotek Terbanyak di Jawa Barat

BACA JUGA:Masuk Top 30! Ini 5 Makanan Khas Jawa Terbaik di Indonesia Versi TasteAtlas

Sedangkan selama 18 – 24 Agustus 2024, di Indonesia terdapat 88 kasus konfirmasi yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Sebetulnya apa itu penyakit Monkeypox atau Mpox, yang di Indonesia dikenal sebagai Cacar Monyet?

Dikutip dari laman Wikipedia, Monkeypox merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus cacar monyet pada sejumlah hewan, termasuk manusia.

Apa saja gejala orang terjangkit Monkeypox?

BACA JUGA:Bikin Betah! Inilah 4 Daerah Paling Bahagia di Indonesia, Tebak Juaranya?

Sumber: