Dukung Ukraina, Penembak Trump Pernah Coba Rekrut ‘Tentara’ untuk Lawan Rusia
Ryan Wesley Routh, pelaku percobaan penembakan Donald Trump, pernah mencoba untuk merekrut orang untuk diberangkatkan berperang melawan Rusia di Ukraina.-Tangkapan Layar X @TheRealThelmaJ1-
BACA JUGA:Kamu Harus Tau Batu Akik Hijau Lumut Dapat Berikan Kamu Perlindungan Magis
Tak diketahui pasti, apakah saat itu Ryan Wesley Routh sudah melepaskan tembakan dari laras AK-47 nya.
Namun oleh agen Dinas Rahasia, Ryan Wesley Routh berhasil diamankan, usai berusaha melarikan diri dari semak-semak.
Ryan Wesley Routh kemudian ditangkap di jalan raya oleh pihak berwajib.
Sementara juru bicara kampanye Steven Cheung dalam pernyatannya, menegaskan bahwa Presiden Trump aman setelah terjadi tembakan di sekitarnya.
BACA JUGA:Status SIK-NG Sudah Burekol, Mekanisme Penyaluran Pos Resmi Pindah Ke Bank Himbara!
BACA JUGA:6 Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Bayi Sedang Cegukan, Parents Jangan Salah Langkah
“Tidak ada rincian lebih lanjut saat ini,” kata Steven Cheung.
Trump, yang didampingi oleh petugas Dinas Rahasia dalam insiden tersebut, tidak terluka.
Sejauh ini belum ada indikasi resmi bahwa dialah yang menjadi target serangan.
Namun, berdasarkan sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya, menunjukkan bahwa para pejabat sedang menyelidiki apakah Trump memang menjadi target penembakan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: