Honda

Badai Boris Bikin Kacau Eropa, Picu Banjir hingga Kebakaran Hutan

Badai Boris Bikin Kacau Eropa, Picu Banjir hingga Kebakaran Hutan

Proses evakuasi korban banjir yang berlangsung dramatis. Banjir besar melanda sejumlah negara di Eropa, akibat cuaca ekstrem yang dipicu Badai Boris.-Tangkapan Layar X @nanana365media-


Ketiga gambar yang diambil di Polandia ini menunjukkan, betapa cepat dan buruknya Badai Boris yang menyebabkan banjir mempengaruhi Eropa Tengah dan Timur.-Tangkapan Layar X @RemaMeteo-

Hujan lebat diperkirakan akan terjadi di sebagian besar wilayah Italia dalam beberapa hari ke depan.

Dengan wilayah Emilia-Romagna dan Lazio berada dalam peringatan cuaca kuning.

BACA JUGA:Berikut 9 Jenis Tanaman Hias Gantung Paling Cocok Untuk di Rumah Anda

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Pelabuhan PHR WK Rokan Sudah Kantongi Sertifikat ISPS Code

Jumlah korban tewas akibat banjir besar di Eropa tengah yang dimulai pada akhir pekan, meningkat menjadi sedikitnya 21 orang.

Terkonfirmasi korban jiwa di Rumania. Polandia, Austria, dan Republik Ceko juga termasuk yang paling terkena dampaknya.

Sementara Perdana Menteri Polandia, Donald Tusk, mengumumkan keadaan bencana alam di seluruh wilayah Polandia selatan yang terkena dampak.

Sedangkan pihak Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengeluarkan peringatan keras kepada warga Inggris yang berencana melakukan perjalanan ke beberapa wilayah Eropa, ketika kebakaran dan banjir menimbulkan malapetaka di seluruh benua.

BACA JUGA:Ini 4 Cara Mudah Merawat Tanaman Hias Caladium, yuk Simak Ulasannya

BACA JUGA:Giliran Walkie-talkie Hizbullah meledak di Lebanon, Utusan Iran Ikut Jadi Korban

Badai Boris telah menimbulkan hujan lebat di beberapa negara Eropa Tengah, termasuk Polandia, Rumania, Austria, Republik Ceko, dan Hongaria, yang menyebabkan banjir mematikan.

Sementara itu, Eropa bagian tengah menghadapi kerugian ekonomi yang sangat besar setelah bencana banjir yang disebabkan oleh Badai Boris.

Menurut perkiraan awal, kerugian yang ditimbulkan Badai Boris bisa melebihi €1 miliar.

Besaran kerugian yang ditimbulkan masih belum jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: