Komandan Pasukan Rudal Hizbullah Terbunuh dalam serangan udara, Menhan Israel Katakan Ini
Ibrahim Qubaisi, komandan pasukan rudal dan roket Hizbullah yang diklaim Israel telah tewas pada serangan udara di Beirut Selasa 24 September 2024 lalu.-Tangkapan Layar X @PascalJouary-
Pernyataan ini ditegaskan Masoud Pezeshkian, pasca serangan udara yang dilakukan Israel Senin 23 September 2024 hingga menyebabkan setidaknya 500 orang tewas di Lebanon.
Masoud Pezeshkian meminta komunitas internasional, agar tidak membiarkan Lebanon menjadi bagian dari korban kebiadaban Israel sebagaimana Gaza.
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Bareng Komunitas Lakukan Persiapan Jelang Honda Bikers Day 2024
BACA JUGA:Pilkada Palembang, Yudha-Bahar Dapat Nomor Urut 3: Posisi Paling Kanan Artinya Paling Baik
Oleh karenanya, Iran berjanji akan menggunakan pengaruhnya dengan Hizbullah untuk mendesak pengendalian diri.
Iran juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan terhadap eskalasi Israel yang disebutnya gila.
Masoud Pezeshkian yang tengah berada di New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB tahunan, menuduh Israel memancing agar perang besar terjadi.
Jika perang besar terjadi, menurut Pezeshkian, tak akan menguntungkan siapa pun secara global.
BACA JUGA:Ingin Nonton Aksi Megawati Cs di Ajang KOVO Cup 2024? Begini Caranya
BACA JUGA:AJAIB! Ternyata Apel Bisa Sehatkan Jantung
Namun, lanjut dia, Israel terus berupaya agar konflik menjadi lebih luas.
Pezeshkian mengklaim, Iran dalam 100 tahun terakhir tak pernah memulai perang.
Walaupun demikian, Pezeshkian bersumpah, Iran tak akan pernah membiarkan suatu negara mengancam keamanan dan integritas wilayah negaranya.
Sedangkan Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi menegaskan, jika negaranya tidak akan acuh dengan kekejian Israel dan siap mendukung rakyat Lebanon dan Palestina.
BACA JUGA:Inilah 9 Fakta Menarik Batu Akik Kalimaya yang Harus Kamu Ketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: