Honda

Bagikan 16 Ambulans, Bupati Ogan Ilir Panca Tekankan Hal Ini

Bagikan 16 Ambulans, Bupati Ogan Ilir Panca Tekankan Hal Ini

Bagikan 16 Ambulans, Bupati Panca Tekankan Hal Ini--

OGAN ILIR, PALPRES.COM- Sebanyak 16 Ambulans dibagikan Bupati Kabupaten OGAN ILIR, Panca Wijaya Akbar kepada Desa-Desa pelosok yang di Kabupaten OGAN ILIR.

Kegiatan ini berlangsung di Gedung Caram Seguguk Komplek Perkantoran atau KPT Tanjung Senai, Pemkab Ogan Ilir, Rabu 8 Mei 2024.

Nah, dengan dibagikannya Ambulans ini keluhan dan kesulitan masyarakat yang tinggal di pelosok desa Ogan Ilir, ketika ada pasien dalam keadaan emergency, dan butuh kendaraan ambulans untuk dirujuk ke Rumah Sakit, sedikit demi sedikit bisa diatasi.

Selain itu, dengan bertambahnya 16 ambulans yang dibagikan, maka bertambah jumlah armada tersebut, karena sebelumnya tercatat ada 19 unit ambulans yang telah ada.

BACA JUGA:Panen Raya! Bupati Panca Wijaya Akbar Ajak Petani Ogan Ilir Jaga Alat Pertanian dan Optimalkan Produksi

BACA JUGA:Bupati OI Panca WIjaya Akbar Ikuti Kegiatan Seru Ini di Danau Ranau OKUS

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengatakan, ada 25 Puskesmas yang ada di Ogan Ilir, namun masih banyak desa yang lokasinya sangat jauh dari Puskesmas.

"Ambulans yang kita bagikan hari ini, untuk desa-desa yang jaraknya jauh dari Puskesmas," ungkap Panca Wijaya Akbar.

Menurut Bupati Panca, ambulans tersebut merupakan milik Dinas Kesehatan (Dinkes) yang diperuntukkan bagi pelayanan di Puskesmas.

Namun dititipkan ke desa yang berjarak lebih dari 4 kilometer dari Puskesmas, agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak  terhambat.

BACA JUGA:Lantik Lurah Jebolan STPDN, Ini Harapan Bupati Panca Wijaya

BACA JUGA:Paripurna Istimewa HUT Ogan Ilir ke-19, Panca Wijaya Akbar Selipkan Judul Lagu Rhoma Irama, Cek Kebenarannya

"Ingat ambulans digunakan untuk penanganan darurat pasien di desa pelosok, ketika kondisi darurat untuk dirujuk ke Puskesmas, RSUD, bahkan RSUP," terangnga.

Bupati Panca juga mengingatkan kepada para pemberi pelayanan kesehatan agar tidak menjadikan ambulans sebagai ladang bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: