Berduka atas Kematian Yahya Sinwar, Ini Sumpah Para Militan Hamas
Hamas bersumpah membalas kematian Yahya Sinwar, dan tak akan melepas sandera warga Israel hingga perang berakhir.-Tangkapan Layar X @GlobeVisionNews-
Menurut pejabat Hamas yang berbasis di Qatar, Khalil al-Hayya dalam pernyataan di sebuah video, menegaskan tidak akan ada sandera yang akan dibebaskan kecuali agresi terhadap rakyat Gaza berhenti.
Sebelumnya, Pasukan Israel menghantam Gaza dengan serangan udara Jumat lalu.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat pada Houthi, Hamas Bersiap Hadapi Perang Jangka Panjang Lawan Israel
BACA JUGA:Israel Akui Bunuh 3 Sandera Hamas, 2 Diantaranya Tentara IDF
Pasca serangan, tim penyelamat menemukan mayat tiga anak Palestina dari reruntuhan rumah mereka di utara wilayah tersebut.
Momen perang berakhir
Sejumlah pihak berharap, terbunuhnya Yahya Sinwar menjadi momen untuk berakhirnya Perang Gaza.
Namun sepertinya harapan itu jauh panggang dari api, karena perang belum berhenti, dan pembunuhan terus berlanjut.
BACA JUGA:Pimpinan Hamas Yahya Sinwar Kirim Surat ke Hizbullah, Ini Pesan yang Disampaikannya
BACA JUGA:Menhan Israel Ungkap ‘Curhatan’ Komandan Hamas kepada Yahya Sinwar, Cek Faktanya
Seperti diungkap Ayala Metzger, menantu perempuan dari sandera yang terbunuh, Yoram Metzger.
Walau Yahya Sinwar sudah tewas, menurut dia, para sandera akan tetap berada dalam penyanderaan di Gaza.
Pasalnya, dia takut Netanyahu tidak berniat menghentikan perang dan memulangkan para sandera
Apa yang ditakutkan Ayala Metzger cukup beralasan, jika mendengar pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyah saat mengumumkan tewasnya Yahya Sinwar sebagai orang yang paling dicari Israel.
BACA JUGA:Serang Zona Kemanusiaan, Israel Klaim Tewaskan 3 Militan Senior Hamas
BACA JUGA:Hamas Bantah Bunuh 6 Sandera Warga Israel, Tuding Pihak Ini Pelakunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: