Dukung Pencapaian Asta Cita, PHE Jalin Kerjasama dengan Pusat Survei Geologi

Itu tidak akan bisa tercapai tanpa eksplorasi masif untuk medapatkan giant field di Indonesia," tegasnya.

"Penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan bersama dengan Pertamina Hulu Energi (PHE).

BACA JUGA:PHE Tuban East Java Raih Penghargaan Kecelakaan Nihil dari Kemenakertrans

BACA JUGA:Konsorsium PHE, Sinopec, dan KUFPEC Tandatangani Kontrak PSC Wilayah Kerja Melati

Ini salah satunya untuk penyelidikan data dan studi potensi sumberdaya minyak dan gas bumi serta hidrogen alami di Indonesia," imbuhnya.

Dalam sambutannya, Direktur Ekplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng menyampaikan bahwa saat ini PHE tengah mengejar blok-blok migas baru dan tengah mengkaji potensi hidrogen alami di Indonesia.

Hal tersebut, sambungnya, dapat mendukung program Asta Cita dari Pemerintah yang salah satunya adalah swasembada energi.

“Dalam upaya pemetaan potensi hidrogen alami di Indonesia, PHE sangat terbantu oleh hasil pemetaan yang telah dilakukan oleh Pusat Survei Geologi yang menunjukkan adanya singkapan batuan ultramafik di Indonesia yang sangat luas.

BACA JUGA:Dorong Keberlanjutan Energi, Booth PHE Raih Penghargaan Best Booth IAGI 2024

BACA JUGA:PHE Dukung Pengembangan Sumber Daya Manusia di Maluku, Ini Salah Satunya

Yaitu kurang lebih 2,7 juta ha, dimana 1,6 juta ha diantaranya ada di Lengan Timur dan Tenggara Pulau Sulawesi. 

Melalui proses serpentinisasi batuan ultramafik dapat menghasilkan hidrogen alami yang cukup menjanjiakan di area ini," ungkap Muharram.

Penandatanganan kerja sama ini pun merupakan langkah PHE sebagai anak usaha Pertamina yang memiliki lini bisnis di bidang hulu migas.

Untuk menempatkan posisinya dalam memanfaatkan potensi eksplorasi dengan target sumberdaya yang signifikan-giant untuk pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.

Sumber: