Prabowo Ungkap Nasib Guru Honorer Belum Sertifikasi, Tidak Dapat Kenaikan Gaji?
Ilustrasi Prabowo Subianto ungkap nasib guru honorer belum sertifikasi-Sekretariat Presiden-
PALPRES.COM - Prabowo ungkap nasib guru honorer yang belum tersertifikasi.
Ya, tak mendapatkan kenaikan gaji seperti guru ASN dan Non ASN tersertifikasi.
Guru Non ASN atau guru honorer mengeluhkan nasibnya yang tidak mendapatkan kenaikan gaji oleh Prabowo Subianto.
Padahal, guru honorer ini mempunyain fungsi yang sama sebagai tenaga pendidik yang mengajar dan membimbing siswa di sekolah.
BACA JUGA:5 Program Unggulan Pemkab Muba Turunkan Angka Kemiskinan Satu Digit di Tahun 2025
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Tambah SPBU Siaga Jelang Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat bahwa masih ada jutaan guru honorer yang belum mempunyai sertifikasi, sehingga tak masuk kriteria yang akan menerima kenaikan tunjangan.
Sebanyak 1,6 juta guru honorer yang belum bersertifikasi ini mempunyai tingkat ekonomi yang rendah dengan lingkungan hidup yang rata-rata jauh di bawah kemakmuran.
Dalam hal ini, guru honorer hanya bisa bekeluh kesah untuk memperjuangkan kesejahteraan hidupnya sebagai tenaga pendidik.
Diketahui sebelumnya, Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan tunjangan profesi guru ASN sebesar satu kali gaji pokoknya.
BACA JUGA:Gandeng Perguruan Tinggi hingga Petani, Bukit Asam Kembangkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan
BACA JUGA:2 Proyek Penghubung Tol Trans Sumatera Dikebut, Kejar Fungsional saat Nataru 2025
Sedangkan untuk guru yang sudah bersertifikasi mendapatkan tambahan sebesar Rp500 ribu dari yang sebelumnya hanya menerima tunjangan profesi sebesar Rp1,5 juta.
FSGI mengajak rekan-rekan organisasi profesi guru lainnya untuk bersama-sama mendorong Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti untuk memperjuangkan nasib guru honorer yang ada dalam kelompok miskin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: