Satgas Pamtas RI-Mly Gagalkan Penyelundupan Miras, Pelakunya Kabur ke Malaysia, Begini Modusnya

Terpisah, Kapendam VI/Mlw, Kolonel Kav Kristiyanto, S.Sos., membenarkan keberhasilan operasi Satgas tersebut dan memberikan apresiasi atas kesigapan tim dalam melaksanakan tugas.

Menurut Kapendam, keberhasilan ini menunjukkan pentingnya sinergi antara Satgas Pamtas dan masyarakat dalam mengamankan wilayah perbatasan dari aktivitas illegal.

BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Ini yang Dilakukan Marinir TNI AL di Geladak Kapal HMAS Adelaide

BACA JUGA:TNI Kerahkan Puluhan Marinir Terbaik ke Australia, Ternyata Ini Tujuannya

Gagalkan penyelundupan besar

Sementara itu, Sub Satgas Penyelundupan TNI berhasil menggagalkan sejumlah aksi penyelundupan besar di berbagai wilayah Indonesia. 

Operasi tersebut melibatkan Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dan Komando Utama Operasi (Kotamaops) TNI.

Hal tersebut menunjukkan keseriusan TNI dalam membantu pemerintah memberantas penyeludupan barang dan Narkoba

BACA JUGA:TNI AL dan Russian Navy Gelar Latihan Bersama, Ini Alutsista Canggih yang Bakal Diturunkan

BACA JUGA:Unicorn Flight Hercules C-130 TNI AU Meriahkan HUT Ke-79 TNI, Ini Tampilan Gagahnya

Seperti saat Sub Satgas Penyelundupan TNI berhasil mengagalkan upaya penyelundupan kendaraan jenis Mitsubishi L300 di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Belu, NTT, pada pada 19 November 2024.

Lalu pada 20 November 2024, penyelundupan 14 karung pakaian bekas ilegal (ballpress) di Jembatan Lookeu, Dafala, Tasifeto, juga berhasil digagalkan. 

Barang tersebut rawan menyebarkan penyakit dan berpotensi digunakan untuk penyelundupan Narkoba.

Selain itu, pada 3 November 2024 Sub Satgas Penyelundupan TNI juga mengamankan 2.444 gram sabu-sabu dan 201 butir ekstasi di Pelabuhan Tunontaka, Nunukan, Kalimantan Utara.

BACA JUGA:TNI AL dan Kemhan Kirim Satgas Port Visit 2024 ke Pasific Selatan, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Bonanza G-36 Pukau Peringatan HUT ke 79 TNI, Legenda Pesawat Piston Bermesin Tunggal

Sumber: