Normalisasi Sungai Kelekar Berbuah Keluhan, Warga Majasari Prabumulih Ancam Lakukan Aksi Ini
Warga yang mengaku tak puas dengan pekerjaan normalisasi Sungai Kelekar, mendesak pihak pelaksana memenuhi janjinya saat pekerjaan belum dimulai.-SMSI-
"Kita akan lakukan aksi jika tidak ada respons positif dari pihak terkait," tambah Bagio.
Diketahui, normalisasi Sungai Kelekar sejatinya dilakukan untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi.
Sehingga, pekerjaan itu menjadi harapan besar bagi warga yang berdiam di sekitar aliran sungai.
Normalisasi jadi polemik
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Ingatkan Lagi 7 Program Prioritas Sumsel Dalam Hut Kota Prabumulih
BACA JUGA:Sekda Sumsel Fokuskan Kota Prabumulih Bersih Narkoba
Tapi kini malah menjadi polemik, karena berbuah keluhan bagi masyarakat yang berdiam di sepanjang aliran Sungai Kelekar.
Sementara itu, Ketua DPK LAKRI Prabumulih, Fandri Heri Kusuma yang ikut hadir dalam pertemuan warga hari ini, berjanji mengawal aksi warga.
Menurut Fandri, pihaknya akan mempertanyakan apakah benar ada perubahan atau CCO pada pekerjaan normalisasi Sungai Kelekar.
“Kalau memang ada perubaha, pertimbangannya, itu yang akan kami pertanyakan," ujar Fandri.
BACA JUGA:Naik 18 Persen, 55.974 Kendaraan Lintasi Tol Palembang – Prabumulih Selama Libur Maulid Nabi
Fandri juga menegaskan, LAKRI akan terus mengawal jika ada aksi dari masyarakat dan terus ikuti perkembangannya sampai tuntutan warga terpenuhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi