KKB Pelaku Penembakan Polisi di Puncak Jaya Berhasil Dilumpuhkan, Ini Tampang Tersangka

Menurutnya, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok tersebut telah melewati batas kemanusiaan, dengan merampas, merampok, hingga membunuh rakyat sipil.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Herman Yoku melalui laman media sosial Instagram @damaicartenzpapua. 

Ia yang juga merupakan Kepala Suku Besar Wikaya, Arso-Keerom, Papua, mengingatkan bahwa anggota KKB tetap merupakan warga negara Indonesia yang memiliki KTP Indonesia.

BACA JUGA:Diamankan Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Kakek Ini Ternyata Penyuplai Amunisi Pimpinan KKB

BACA JUGA:Kepala Staf AD West Papua Army Tertangkap, Ternyata Adik Panglima Tertinggi KKB

"Dunia tidak mengakui perjuangan kalian (KKB), karena kalian tetap warga negara Indonesia. 

Mari kita tinggalkan kekerasan dan sama-sama bangun Papua," tegas Herman Yoku dalam sebuah kesempatan di Jayapura.

Lebih lanjut, Herman Yoku menjelaskan bahwa dalam perjuangannya dulu, ia selalu menghormati masyarakat sipil. 

"Kami dulu tidak pernah merampok, merampas, apalagi membunuh masyarakat sipil. 

BACA JUGA:KKB Papua Bunuh Pilot Helikopter Warga Selandia Baru, Satgas Cartenz: Korban Bernama Glen Malcolm Conning

BACA JUGA:KKB Masih Enggan Lepas Pilot Susi Air, Sandera Dibawa ke Tempat Ini

Namun sekarang, KKB sudah melewati batas-batas itu, bahkan melanggar hukum Tuhan," ujarnya.

 

 

Sumber: