Terowongan Masjid Istiqlal-Gereja Katedral Diresmikan, Telan Anggaran hingga Rp38,9 Miliar

Sementara di tempat yang sama, Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan dibangunnya Terowongan Silahturahim untuk memudahkan akses jemaah Masjid Istiqlal dan Katedral.

BACA JUGA:Berikut Ini Sejumlah Infrastruktur yang Dituntaskan Kementerian PUPR Selama 10 Tahun, Apa Saja Ya?

BACA JUGA:Kementerian PUPR Targetkan 104 Km Jalan Nasional Baru Tahun 2025, Ini Lokasi-Lokasinya

Selain, memenuhi kebutuhan ruang parkir hingga dapat menampung 800-1.000 kendaraan tanpa mengganggu arus lalu lintas. 

Menteri Dody berharap, Terowongan Silaturahim yang telah rampung tersebut dapat bermanfaat bagi para jemaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Selain itu, diharapkan juga agar terowongan itu dapat dipelihara dengan baik, hingga  semakin mempererat kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Diorama Jembatan Hati

BACA JUGA:Infrastruktur Dasar Batch I IKN Selesai Tahun Ini, Kementerian PUPR Tuntaskan Tahap II 2025

BACA JUGA:Tepis Keluhan Puan Soal Air, Kementerian PUPR Pastikan Air di IKN Layak Diminum, Diuji 2 Lembaga

Ditambahkan Menteri Dody, di dalam Terowongan Silaturahim terdapat galeri diorama tentang hubungan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Diketahui, galeri diorama Terowongan Silaturahim didesain oleh seniman Sunaryo dengan tema Wot Hati (Jembatan Hati).

“Makna tangan saling menyentuh, menggambarkan sikap kerendahan hati yang lahir dari lubuk hati paling dalam. 

Di dalam terowongan tersebut, juga diperdengarkan berbagai suara sebagai simbol keberagaman agama.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Dorong Digitalisasi Perumahan, Ternyata Ini Tujuannya

BACA JUGA:Berikut Rincian Program Kementerian PUPR Tahun Anggaran 2025, Salah Satunya Sektor Penting Ini

Selanjutnya, diperindah dengan cahaya yang tidak putus pada sekeliling terowongan sekaligus menjadi simbol jabat tangan,” papar Menteri Dody.

Sumber: