Citraland
Honda

Gandeng Kejari Muba, Dinas Perkebunan Adakan Kegiatan Talkshow Tentang Ini

Gandeng Kejari Muba, Dinas Perkebunan Adakan Kegiatan Talkshow Tentang Ini

Kegiatan tersebut melibatkan Kejari Muba yang diadakan di Gedung Dharma Wanita Persatuan Sekayu.-Foto Dinkominfo Muba-

"Pemkab Muba berkomitmen untuk melakukan perbaikan tata kelola perkebunan dan mengembangkan perkebunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan berkeadilan sosial. 

Kita ingin mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. 

BACA JUGA:Sekda Muba Ingatkan Perusahaan Perkebunan Harus Aktif Jaga Konsesinya di Musim Kemarau

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Minta Perusahaan Perkebunan di Muba Lakukan Hal Ini

Karena, tata kelola perkebunan yang baik sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ungkap Pj Bupati Muba.  

Lanjutnya, seiring dengan Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.

"Marilah kita bersama-sama memperkuat komitmen dalam memberantas segala bentuk korupsi di semua lini, termasuk di sektor perkebunan. 

Saya percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kita mampu menciptakan tata kelola perkebunan yang bersih, profesional, dan berdaya saing tinggi," ulasnya. 

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Kumpulkan Perusahaan Perkebunan di Palembang, Ini Pesan yang Disampaikan

BACA JUGA:Dilirik Investor, Muba Bakal Buka Perkebunan Tebu

Kajari Muba Roy Riady SH MH menyatakan, siap mendukung pembangunan yang ada di Kabupaten Muba. 

"Pada prinsipnya kami Kejaksaan Negeri Sekayu dan jajaran siap mensupport pembangunan di daerah. baik dengan pemerintah daerah dan unsur Forkopimda Muba," katanya. 

Sementara, Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir SSTP MM menyampaikan, terdapat sebanyak 61 perusahaan perkebunan di Muba yang terkonfirmasi hadir untuk mengikuti acara talkshow. 

"Adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi antar pelaku usaha perkebunan, petani, pemerhati lingkungan dan lainnya.

Untuk menyamakan persepsi, semakin baik dalam penyusunan tata kelola perkebunan yang berkelanjutan,"tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: