Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Serpihan Pemikiran Atraktif Prabowo Soal Pemberantasan Korupsi
Prabowo Subianto dalam mengawali pemerirntahannya, tegas kepada konglomerat yang tidak berpihak kepada rakyat.-X@prabowo-
Terhadap sistem pencegahaan korupsi di Indonesia, menurut Theo Yusuf, Prabowo memberikan gagasan yang lebih atraktif, bagus dan simpel untuk dapat dilaksanakan oleh aparatus penegak hukum termasuk akan memberikan manfaat banyak kepada negara dan rakyat.
BACA JUGA:Prabowo Puji Program Pemprov Sumsel Dalam Program Pengendalian Inflansi
BACA JUGA:Presiden Prabowo Siap Berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028
Itulah sebab mengapa Ketua Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus, terus memberikan dukungan kepada Presiden Prabowo.
Jurus apakah konsep Prabowo dalam melakukan pemberantasan korupsi?
Menurut Theo Yusuf, pertanyaan tersebut sederhana, tetapi butuh kajian mendalam.
Presiden Prabowo Subianto menawarkan kesempatan bertobat kepada para koruptor.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Beberkan Peran Muhammadiyah untuk Indonesia
BACA JUGA:Prabowo Ungkap Nasib Guru Honorer Belum Sertifikasi, Tidak Dapat Kenaikan Gaji?
Syaratnya, pelaku koruptor mengembalikan seluruh hasil korupsi kepada negara.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memberikan kuiah umum dengan para mahasiswa Indonesia di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, pertengahan Desember 2024.
"Saya dalam rangka memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk tobat. Hei para koruptor atau yang pernah merasa mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikan yang kau curi, ya mungkin kita maafkan, tetapi, kembalikan, dong. Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya," kata Prabowo saat itu.
Dalam pidato yang berlangsung lebih dari 30 menit, Presiden juga memberikan peringatan tegas kepada seluruh aparatur negara.
BACA JUGA:Prabowo Umumkan Uang Makan Bergizi Gratis Turun Jadi Rp10.000
BACA JUGA:MAKIN SEJAHTERA! Prabowo Naikan Gaji Guru ASN dan Honorer Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: smsi