Citraland
Honda

'Dokumen Intelijen’ Beredar, Klaim Mantan Ibu Negara Suriah Mata-mata M15 Inggris? Cek Faktanya

'Dokumen Intelijen’ Beredar, Klaim Mantan Ibu Negara Suriah Mata-mata M15 Inggris? Cek Faktanya

Beredar beberapa dokumen di media sosial Facebok, yang menuding Asma al-Assad adalah mata-mata intelijen Inggris.-Tangkapan Layar X @IbnGhazwan-

Sebelum dimulainya perang saudara Suriah pada 2011, hubungan antara pemerintahan Assad dengan AS dan Inggris berfluktuasi.

Pada awal 2000-an, Assad dan istrinya, yang merupakan warga negara Inggris, diundang ke Inggris oleh Perdana Menteri saat itu Tony Blair, di mana Assad bertemu Ratu Elizabeth dan bahkan dianggap sebagai ksatria.

Pasca serangan 9/11, Assad mengizinkan Suriah digunakan sebagai tempat penyiksaan terhadap tersangka yang diculik oleh badan intelijen AS.

BACA JUGA:Perang Dunia 3 Dimulai di Suriah? Ini Hitung-hitungannya

BACA JUGA:Jenderal Garda Revolusi Tewas di Suriah, Menlu Iran Salahkan AS dan Israel, Kok Bisa?

Namun Assad selalu menjaga hubungan dengan musuh bebuyutan AS, Iran, dan dituduh membiarkan wilayah Suriah digunakan oleh al-Qaeda dan kelompok bersenjata lainnya yang melakukan perjalanan ke Irak untuk melawan pendudukan AS.

Unit Intelijen Militer

Dikutip dari laman Wikipedia, MI5 (Unit Intelijen Militer, Bagian 5), adalah kontra-intelijen dan agen keamanan domestik Britania Raya.

M15 merupakan bagian dari mesin intelijen, di samping Secret Intelligence Service (SIS atau MI6) berfokus pada ancaman asing, Government Communications Headquarters (GCHQ) dan Defence Intelligence (DI). 

BACA JUGA:Israel Bom Pangkalan Udara Rusia di Suriah, Picu Ketegangan Baru?

BACA JUGA:Medan Perang Melebar! Israel Serang Suriah, 18 Orang Tewas, Puluhan Luka-luka

Semua berada di bawah arahan Joint Intelligence Committee (JIC). 

Layanan ini memiliki dasar hukum dalam Undang-Undang Layanan Keamanan 1989 dan UU Intelijen 1994. 

Kekuasaanya mencakup perlindungan demokrasi Parlemen Inggris dan kepentingan ekonomi, kontra-terorisme dan kontra spionase di Inggris. 

Meskipun terutama berkaitan dengan keamanan dalam negeri, itu memang memiliki peran luar negeri dalam mendukung misinya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: