OJK Dorong Ekspor Perdana Kopi Sumsel, Buka Peluang Bersaing di Pasar Global

Acara ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pembiayaan berkelanjutan yang dapat mendukung pengembangan komoditas unggulan di Provinsi Sumatera Selatan.

Khususnya kopi, agar dapat bersaing di pasar global.

BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian, OJK Sumsel Babel Dorong Pembiayaan Usaha untuk Petani Kopi Sumsel

BACA JUGA:OJK Ungkap Perempuan Lebih Melek Jasa Keuangan Dibanding Lak-laki, Literasi Keuangan Capai 65,43 Persen

Provinsi Sumatera Selatan, salah satu produsen utama Kopi Robusta di Indonesia.

Produksi kopi Sumsel diperkirakan mencapai 198 ribu ton pada tahun 2023. 

Kopi Sumsel memiliki peluang besar untuk meningkatkan kontribusi ekspor. 

Kegiatan Kick Off ini merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi antara berbagai pihak.

BACA JUGA:WOW! Sumsel Ekspor 19,8 Ton Biji Kopi Pagaralam Ke Malaysia

BACA JUGA:Demi Perekonomian Elen Setiadi Ingin Terus Kembangkan Kopi Sumsel Agar Tetap Stabil Dipasar Ekspor

Seperti OJK, Pemprov Sumsel, Pelindo Regional 2 Palembang, Bea Cukai Palembang, Balai Karantina Sumsel, PT Agri Ekspor Indonesia.

Dan Perwakilan Industri Jasa Keuangan dalam mendukung penguatan daya saing produk lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

Acara ini merupakan pre-launching sebelum dilakukannya seremonial “Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah Melalui Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan Tahun 2025” pada 20 Januari 2025 mendatang.

Dan juga sebagai tindak lanjut dari berbagai kegiatan strategis yang telah dilaksanakan sebelumnya.

BACA JUGA:Stimulus Ekonomi Rp 38,6 Triliun Bakal Disalurkan Pemerintah Pada 2025 Ini, Simak Apa Saja Jenisnya!

Sumber: