Profil Zion Suzuki, Kiper Jepang Pertama di Sejarah Liga Serie A
Zion Suzuki Kiper Jepang Pertama di Serie A--parmacalcio1913
Sebagai gantinya, Parma mengontrak Zion Suzuki dengan nilai €7,5 juta ditambah €2,5 juta dalam bentuk bonus dari klub Belgia, Sint-Truiden, yang menerima klausul penjualan sebesar 10%.
Tidak butuh waktu lama bagi Suzuki untuk mengukir namanya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di Serie A.
BACA JUGA:Juventus Mulai Gelisah! Hasil Pertandingan Selalu Imbang, Kapan Meraih Kemenangan?
BACA JUGA:Red Sparks Cetak 10 Kemenangan Beruntun, Megawati MVP Lagi
Zion Suzuki Kiper Jepang Pertama di Serie A penjaga gawang terbaik di Serie A--japan_football_
Penampilan apiknya menjelaskan alasan untuk meyakini bahwa ia dapat mengikuti jejak Buffon dengan menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di generasinya.
Lahir di Newark, New Jersey dari seorang ayah Ghana dan ibu Jepang, Suzuki meninggalkan Amerika Serikat pada usia dini dan pindah ke Jepang.
Ia menjadi pemain termuda dalam sejarah Urawa Red Diamonds yang menandatangani kontrak profesional pada usia 16 tahun dan 5 bulan pada Januari 2019.
Pelu menunggu dua tahun lagi sebelum mencatatkan clean sheet dalam debut profesionalnya di J. League Cup serta clean sheet dalam tiga pertandingan pertamanya di J.League.
BACA JUGA:Kembalikan Formulir Pendaftaran, Agus Hasan Bakal Jadi Calon Tunggal Ketua Umum KONI OKI?
BACA JUGA:Quentin Jakoba Klaim Jadi Pelatih Fisik Timnas Indonesia, Siapa Dia?
Meskipun ia tidak pernah berhasil mendapatkan tempat sebagai starter selama 14 tahun di Urawa, Suzuki mencatatkan 29 penampilan di tim utama.
Hingga kemudian, Ia akhirnya bergabung dengan Sint-Truiden pada tahun 2023, di mana ia dengan cepat menjadi pemain nomor satu.
Setelah hanya satu tahun di Belgia, Suzuki kembali berpindah tempat, bergabung dengan Parma dengan kontrak lima tahun dan menjadi pemain Jepang pertama mereka sejak Hidetoshi Nakata pada tahun 2001.
Suzuki menarik perhatian sejak awal dengan berbicara dalam bahasa Italia pada konferensi pers pertamanya, menunjukkan kepercayaan diri yang telah ditunjukkan selama bulan-bulan pertamanya di Italia.
BACA JUGA:Preview: Red Sparks vs IBK Altos, Adu Tajam Megawati dan Victoria Danchak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: