Honda

Upaya Penyelundupan CPMI Ilegal ke Malaysia Digagalkan TNI AL, Begini Modusnya

Upaya Penyelundupan CPMI Ilegal ke Malaysia Digagalkan TNI AL, Begini Modusnya

Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan saat gagalkan penyelundupan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Non-Prosedural ke Malaysia bertempat di Perairan Nunukan, Kalimantan Utara-tnial.mil.id-Dinas Penerangan Angkatan Laut


Danlanal Nunukan Kolonel Laut (P) Handoyo, saat konferensi pers di Mako Lanal -tnial.mil.id-Dinas Penerangan Angkatan Laut

Akan bekerja di perkebunan sawit

BACA JUGA:Gerak Cepat! Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran 15 Kapal Nelayan, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Respon Cepat! TNI AL Bantu Pemadaman dan Evakuasi KMP Mulia Nusantara yang Terbakar

Menurut pengakuannya, akan ke Malaysia karena dijanjikan pekerjaan di sebuah perkebunan sawit.

Para CPMI non prosedural ini dikenakan biaya 500RM atau sekitar Rp. 1,5 Juta per orang, untuk biaya dari daerah asal menuju Kalabakan, Malaysia. 

Sedankan motoris speedboat tersebut mengaku tidak mengetahui bahwa penumpangnya adalah CPMI non prosedural. 

Dia hanya diperinyak mengantar penumpang ke Sei Ular, Nunukan, dengan biaya Rp 70.000 perorang seseorang berinisial M.

BACA JUGA:KEREN! TNI AL Uji Drone Canggih VTOL di Atas KRI Semarang 594, Ini Hasilnya

BACA JUGA:10 Perwira TNI AL Dapat Promosi Jabatan dan Naik Pangkat, Ini Nama-Namanya

Danlanal Nunukan dalam konferensi pers di Mako Lanal Nunukan,  menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan celah bagi sindikat penyelundupan manusia yang memanfaatkan jalur laut untuk kepentingan ilegal. 

Lanal Nunukan dalam operasi ini selain mengamakan para CPMI ilegal, juga beberapa barang bukti.

Antara lain 1 unit speedboat, koper dan tas berisi pakaian, serta beberapa dus yang berisikan makanan.

Diserahkan ke BP3MI Kaltara

BACA JUGA:Coba Masuk Indonesia, 9 PMI Non Prosedural Diamankan Patroli TNI AL, Begini Kondisinya

BACA JUGA:2 Kapal Perang Canggih TNI AL Diresmikan, Tangguh di Berbagai Misi Operasi, Cek Spek Gacornya

Oleh Lanal Nunukan, para terduga CPMI non-prosedural berikut motoris serta speedboat, diserahkan kepada Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kaltara guna diproses lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: