TANPA PEMBEBASAN LAHAN! Jalan Tol Layang di Sulawesi Selatan Jadi Akses Transportasi Internasional

Ruas jalan tol ini juga dilengkapi ruas tol eksisting Jalan tol ujung pandang seksi I, II dan IV yang beroperasi dengan sistem terbuka dengan jumlah lajur jalan 2 x 2, lebar 3,50 meter.

Pembangunan hingga pelaksanaan kontruksi Jalan Tol Layang AP Pettarani ini tidak terkendala oleh pembebasan lahan, sehingga bisa dibangun secara cepat.

BACA JUGA:RESMI! 2 Pelatih Klub Liga Indonesia Jadi Asisten Kluivert di Timnas, Ini Profilnya

BACA JUGA:Ini Langkah Pemkot Lubuk Linggau Dalam Mengatasi Permasalahan LPG 3 Kilogram

Beberapa manfaat dibangunnya jalan tol layang AP Pettarani adalah sebagai berikut:

- Mengurangi kamacetan dan memperlancar arus lalu lintas di Jalan Arteri Panakkukang dan Rappocini.

Dengan beroperasinya Tol Layang AP Pettarani ini diharapkan bisa mengurangi waktu tempuh perjalanan lantaran tidak perlu melewati banyak persimpangan di jalan arteri sebagai pusat kemacetan.

- Menambah kapasitas jalan di kawasxan perkotaan metropolitan di Kota Makassar

BACA JUGA:Kompetisi Menu Sehat untuk Hari Gizi Nasional, Indibiz Sumatera Ajak Pelaku Bisnis Kuliner Berinovasi

BACA JUGA:Kabar Gembira, Tahun Ini Kemenag Sumsel Salurkan 75 Bantuan Kepada Lembaga Katolik

- Menjadi salah satu akses penting dalam mendukung konektivitas bebas hambatan bagi masyarakat di wilayah Indonesia Timur

- Meningkatkan efisiensi pendistribusian barang dan logistik

- Meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian

Trase Jalan Tol Layang AP Pettarani di Makassar, Sulawesi Selatan dimulai dari akhir Jalan Tol Seksi 2, tepatnya di persimpangan Jalan Urip Sumoharjo.

BACA JUGA:Antam, UBS dan Galeri 2024 Kompak Naik, Cek Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Februari 2025

Sumber: