TANPA PEMBEBASAN LAHAN! Jalan Tol Layang di Sulawesi Selatan Jadi Akses Transportasi Internasional

PALPRES.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan benar-benar berkomitmen untuk membangun infrastruktur terbaik.

Salah satunya yakni pembangunan jalan tol untuk meningkatkan konektivitas penduduk.

Sulawesi Selatan resmi membuka operasional jalan tol layang pertama di Indonesia bagian Timur.

Diketahui, jalan tol layang di Provinsi Sulawesi Selatan melintasi Kota Makassar.

BACA JUGA:AUTO JADI PNS! 8 Sekolah Kedinasan Ini Lulus Bisa Langsung Kerja

BACA JUGA:Kaya Manfaat! 6 Sayuran Ini Kerap Jadi Lalapan Khas Sunda

Jalan Tol Layang Andi Pangeran (AP) Pettarani atau disebut Jalan Tol Ujung Pandang seksi 3 ini telah beroperasi tahun 2021.

Jalan tol sepanjang 4,3 kilometer ini dibangun mulai tahun 2018 dan selesai di tahun 2021.

Dalam proses pembangunannya, Kementerian PUPR yang berkordinasi dengan Badan Pengawas Jalan Tol menggandeng beberapa mitra kerja lain.

PT Wijaya Karya Beton sebagai Kontraktor Utama, Nippon Koei Co, Ltd dalam operasi bersama PT Indokoei Internasional dan PT Cipta Strada sebagai konsultan supervisi serta PT Virama Karya sebagai konsultan pengendali mutu independen.

BACA JUGA:TEGAS! Presiden Prabowo Instruksikan Agar Aktifkan Lagi Pengecer LPG 3 Kg

BACA JUGA:Dampak Langkah dan Harga Mahal, Disperindag Muba Sidak Agen Gas LPG 3 Kg

Sebagai ikon baru di Kota Makassar, Jalan Tol Layang Andi Pangeran Pettarani dibandun menggunakan teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) dan Modular Expansion Joint.

Jalan tol dengan nilai investasi Rp2,2 triliun ini mempunyai dua on off ramp, yakni on off ramp boulevard dan on off ramp alauddin.

Sumber: