Honda

7 Cara Jitu Agar Anak Termotivasi Mau Belajar

7 Cara Jitu Agar Anak  Termotivasi Mau Belajar

Ilustrasi Belajar--

PALEMBANG, PALPRES.COM – Masalah ini mungkin sering dialami orang tua adalah agar membuat  si buah hati menjadi senang belajar.

 

Orang tua sangat berperan aktif dalam perihal anak menyelesaikan Pekerjaan Rumah, Tugas sekolah maupun belajar saat dirumah.

Dari pada memaksa anak untuk belajar, hal yang lebih penting adalah bagaimana membangun motivasi mereka dengan cara positif dikutip dari Oxfordlearning.

Dengan cara itu maka para orang tua dapat membangun kebiasaan baik yang bertahan lama.

Apabila menyuruh anak belajar dengan cara memaksa, maka efeknya anak bisa membencii saat mereka belajar serta membuat dirinya semakin sulit untuk belajar dengan baik.

Lalu bagaimana cara meningkatkan motivasi anak agar tertarik belajar?

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan para orang tua untuk meningkatkan motivasi anak mereka:

BACA JUGA:Tips Atasi Anak Suka Mengadu, Cari Akar Masalahnya

1. Orang tua harus memahami apa yang membuat mereka tidak mau belajar.

Anak-anak mungkin menjadi tidak tertarik saat belajar karena memiliki beberapa alasan, seperti;

• Kurang memahami materi

• Merasa tidak cukup tertantang

• Tidak sesuai dengan gaya belajarnya

• Cemas dengan sekolah

• Tidak memiliki rasa percaya diri

Ketahui terlebih dahulu apa penyebab mereka menjadi enggan belajar kemudian coba untuk mencari solusi dari permasalah tersebut.

BACA JUGA:Wajib Tahu, 6 Cara Mengendalikan Amarah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

2. Siapkan hal-hal yang mendukung mereka untuk belajar.

Ayah dan ibu perlu menyediakan sejumlah kebutuhan yang akan mendukung waktu belajar anak, kemungkinan yang perlu disediakan diantaranya :

 

• Ruang yang tenang; buatlah suasana ruang belajar yang cukup tenang dan bebas dari gangguan.

• Makanan dan Minuman; sebaiknya sediakan makanan ringan sebelum sesi belajar dan minuman yang membantu mereka fokus, karena saat kondisi perut lapar bisa mempengaruhi si kecil untuk konsentrasi.

• Siapkan Peralatan Belajar yang di butuhkan, dengan membuat mereka mempersiapkan secara mandi; pastikan anak anda memiliki pensil, penghapus, dan alat-alat lain yang memang dibutuhkan saat belajar.

 

3. Kurangi stres pada anak

Jika anak merasa tertekan, ini mungkin akan membuatnya kesulitan belajar, bahkan mungkin membuatnya enggan untuk memulai.

Orang tua bisa mencoba menghabiskan waktu bersama mereka, guna merehatkan pikiran anak dan melakukan percakapan yang bisa membuatnya menumpahkan keresahan pikiran dan perasaannya.

Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk membantu anak mengurangi rasa stresnya;

• Pergi jalan-jalan

• Mendengarkan musik

• Curhat antara oran tua dan anak

BACA JUGA:Begini Cara Mengolah Daging Kurban agar Empuk

 

4. Memberikan hadiah yang tidak berlebihan

Dengan memberikan hadiah memang bisa untuk memotivasi anak agar mereka lebih semangat dalam belajar.

Akan tetapi, dikutip dari Naspcenter, jangan memberikan mereka hadiah yang berlebihan.

Karena anak akan menjadi kurang mampu dalam menghargai dirinya sendiri ketika ternyata hadiah tersebut terlalu berlebihan.

Ingatlah bahwa pujian dan penghargaan harus didasarkan pada usaha dan ketekunan.

 

5. Beri anak kesempatan mengevaluasi prestasinya.

Dibandingkan menyatakan bahwa menurut orang tua anak telah melakukan pekerjaan dengan baik, perlu untuk menanyakan pendapat mereka tentang bagaimana pekerjaan mereka sendiri

 

6. Beri tahukan Anak akan pentingnya usaha

Sebagai orang tua, salah satu cara untuk meningkatkan motivasi belajar anak adalah menyadarkannya betapa pentingnya usaha mereka.

Dengan berusaha ketika berjuang dan mencapai sesuatu anak-anak akan paham dampak dari mereka belajar.

Mereka perlu diingatkan bahwa pekerjaan yang mereka lalukan sekarang adalah mempersiapkan mereka untuk menjadi sukses di masa yang akan datang, dan bahwa ada baiknya berusaha sekarang untuk memiliki lebih banyak pilihan di kemudian hari.

BACA JUGA:TERNYATA REMPAH INI MEMILIKI KHASIAT LUAR BIASA BAGI TUBUH ANDA!

7. Bangun harga diri si kecil

Para Orang tua sebaiknya tidak mengucapkan kata-kata yang bisa merusak kepercayaan diri si kecil, seperti membandingan anak dengan kakak dan adiknya, atau dengan temannya.

Lebih baik katakan sesuatu yang bisa membangun harga dirinya seperti; “Ibu mengerti kamu kesulitan, tapi jika kamu terus berusaha kamu akan lancar membaca, dan tetap semangat”.

 

Mari para orang tua pahami anak-anak kalian, agar menjadi anak yang luar biasa baik untuk Agama, Orang tua, dan Negara.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: