Honda

Serangan Balik Palestina, Kendaraan Tempur Israel Ringsek

 Serangan Balik Palestina, Kendaraan Tempur Israel Ringsek

Aksi perlawanan bersenjata Hamas dan Jihad Islam terhadap kekerasan Militer Israel, yang menyebabkan jatuh banyak korban jiwa di Palestina.-hamas.ps-

JENIN, PALPRES.COM – Gempuran yang dilakukan Militer Israel pada kamp pengungsi di Tepi Barat, Minggu lalu yang menyebabkan puluhan warga tewasl, langsung dibalas oleh pejuang Palestina.

Dilaporkan, 7 kendaraan tempur yang hancur diserang oleh Hamas dan para pejuang anggota Jihad Islam Palestina, Senin kemarin, di dekat kamp jenin yang menyebabkan banyak korban di kedua pihak. 

Isreal menegaskan akan memburu dan membasmi anggota Hamas yang bertanggung jawab dalam penyerangan pada saat itu.

Adapun laporan, tercatat 7 korban yang jatuh dari Isreal dan terdapat 32 masyarakat Palestina yang menjadi korban. 

BACA JUGA:Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Laku Berapa? Ini Harga Terbarunya

Menurut laporan pihak Isreal, salah satu polisi mengalami luka yang sangat serius hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Emek Medical Center yang berada di Afula. 

Sedangkan dari pihak Palestina, Kementerian Kesehatan menyatakan ada 28 warga Palestina yang terluka, 23 dalam kondisi kritis, dan 5 dinyatakan meninggal dunia di tempat. 

Pihak militer Isreal juga menjelaskan bahwa 7 kendaraan itu tidak dapat keluar, dan terjebak selama berjam-jam dikarenakan serangan tak henti-henti. 

"Pasukan kami terjebak ditengah serangan yang bertubi-tubi, kami di hadang ratusan Hamas,  selama berjam-jam, " tutur Brigadir Jenderal Daniel Hagari yang dikutip dari Jerusalem post. 

BACA JUGA:RESMI! Jadwal Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Keluar, Penerima Dapat Rp 600.000 per KK

Dalam penyelamatan itu, IDF memaksa helikopter penyerbu untuk menembaki rudal di area terbuka yang menjadi penembakan rudal pertama selama 20 tahun terakhir. 

IDF juga meremehkan kejutan serangan Hamas, bahkan berekspetasi bahwa Hamas dapat menghancurkan kendaraan lapis baja yang dimiliki militer isreal. 

Hal ini membuat hubungan otoritas Palestina dan Israel menjadi tidak jelas.

Isreal menuduh Palestina sedang melakukan operasi yang lebih besar di Jenin di kemudian hari. 

BACA JUGA:Antu Banyu, Mitos Perempuan Penunggu Sungai Musi, Urban Legends Palembang yang Bikin Merinding!

Sebelumnya Isreal memang sudah mengkhawatirkan serangan balik dari Palestina, hal ini disampaikan oleh kepala polisi Israel Kobi Shabtai. 

"Sebelumnya kami telah menahan salah satu tersangka yang mengalami luka berat, " kata laporan Shabtai. 

Namun dia berjanji kepada petugas, untuk kembali bertugas di operasi yang lebih besar.

Sementara itu, Saleh Al-Arouri yang merupakan wakil dari Biro Politik Hamas, mendukung penuh atas bentrokan yang terjadi pada Senin lalu. 

BACA JUGA:Ternyata Jeje Govinda Beri Ancaman Ini Jika Syahnaz Masih Selingkuh

"Ini merupakan serangan balasan yang luar biasa dari Palestina, sebuah respon heroic untuk membalaskan dendam atas pencaplokan di Tepi Barat, " tutur nya. 

Hal ini, lanjutnya, menjadi kebanggaan bagi Palestina, karena melakukan perlawanan yang telak terhadap zionis Isreal, dan dapat mati syahid. 

Sekretaris Jenderal Jihad Islam, Ziyad al-Nakhala, Senin lalu juga menyambut sangat baik terhadap serangan yang terjadi terhadap Isreal.

Dia mengklaim bahwa ini merupakan awal kemerdekaan Palestina. 

BACA JUGA:Mengulik ‘Kantin Melayang’ PUPR, Alternatif Lunch Anak Muda Jaksel

"Kami amat berterimakasih untuk saudara kami yang telah berjuang untuk Palestina, kita akhirnya dapat menghancurkan kendaraan tempur milik Isreal itu, " tutur  Al-Nakhala. 

Sebelumnya, serangan helikopter tempur Israel dilakukan pada Senin pagi 19 Juni 2023 menewaskan 5 warga sipil di Tepi Barat, Palestina. 

Hal ini dikonfirmasi dari Kementerian Kesehatan Palestina, yang mentotal ada 5 orang yang meninggal, dan satu di antaranya anak dibawah umur. 

"Sebanyak 66 orang terluka, ada 10 yang kritis, serangan ini ditujukan kepada kamp pengungsian Palestina, " tutur Menteri Kesehatan Palestina,  yang dikutip dari Arab News. 

BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Religi di Palembang, Ternyata Bukti Warisan Kesultanan dan Kerajaan Palembang

Dilaporan bahwa terdapat 5 helikopter yang diturunkan pada penyerangan itu.

Ini menjadi sejarah pemakaian helikopter tempur, setelah pemberontakan Palestina yang terjadi dua dekade yang lalu. 

Dikonfirmasi juga ada sekitar 250 kendaraan militer lengkap yang mengambil peran dalam penyerangan Senin tadi.

Terdapat juga beberapa batalyon tentara dan drone pengintai yang menjadi pengawas.

BACA JUGA:Wanita Wajib Tahu, 5 Gejala Kanker Ini dari Awal, Jangan Terlambat!

Jordan melakukan protes yang keras terhadap agresi militer Isreal terhadap kota-kota milik orang Palestina.

Juga pemogokan umum merupakan protes langsung,  dan para siswa sekolah sampai tidak bisa melakukan ujian sekolah karena kedatangan tentara di jalan jalan kota. 

Fatah yang merupakan pembela Palestina bersumpah akan melakukan serangan umum, demi membalaskan kematian atas serangan senin tadi. 

Dikabarkan juga, para tentara Israel menembaki ambulan yang ingin menyelamatkan orang orang yang terluka dan mengevakuasi yang tewas. 

BACA JUGA:CEK ATM! Bansos BPNT Sembako Tahap 3 Rp400.000 Cair ke Nama Berikut Ini

Isreal juga mengklaim mereka kehilangan tentara sebanyak 7 orang, saat bom yang seberat 40 Kg meledak dibawah kendaraan tempur mereka. 

Pejabat Isreal juga memang sudah angkat bicara tentang rencana mereka untuk menyerang Kota Nablus dan Jenin, untuk melenyapkan kelompok yang dicurigai. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: