Honda

Selain Langka, Ternyata Ini Alasan Koletor Mencari Koin Kuno dan Berani Hargai Hingga Rp100 Juta

Selain Langka, Ternyata Ini Alasan Koletor Mencari Koin Kuno dan Berani Hargai Hingga Rp100 Juta

Koleksi mata uang kuno terus menjadi daya tarik bagi para kolektor di seluruh dunia-Palpres.com-doc

JAKARTA, PALPRES.COM - Belakangan ini memang tengah ramai perbincangan mengenai koin kuno yang dihargai hingga Rp100 juta.

Pastinya beberapa warganet bertanya-tanya, apasih yang menjadi alasan kolektor berani memberikan harga koin kuno dengan harga yang sangat fantastis.

Mungkin pertayaan tersebut sering muncul di benak kalian, apakah lantaran faktor kelangkaan.

Bahkan ada juga masyarakat yang beranggapan bahwa semakin tua atau makin besar nominal uangkuno tersebut, maka semakin mahal harganya.

BACA JUGA:Koin Kuno Rp500 Motif Bunga Melati Jadi Primadona dan Incaran Koletor, Dihargai Hingga Ratusan Juta

BACA JUGA:Koin Kuno Rp500 Bunga Melati Dihargai Kolektor Rp100 Juta Per Keping, Begini Cara Jualnya

Hal ini tidak sepenuhnya benar.

Terdapat banyak penyebab yang membuat koin kuno bisa laku sampai ratusan juta dan menjadi incaran kolektor.

Bukan hanya karena uang itu langka. 

Faktor penyebab uang kuno bisa bernilai mahal di antaranya sebagai berikut:

BACA JUGA:Jadi Incaran Kolektor! Raih Kekayaan dari Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit, Harga Jualnya Bombastis

1. Faktor Kelangkaan 

Salah satu faktor penyebab uang kuno bisa laku ratusan juta dan diincar kolektor lantaran faktor kelangkaan.

Semakin langka suatu barang, maka semakin mahal harganya.

Ambil contoh uang logam pecahan 10 dan 25 rupiah seri Hewan keluaran tahun 1957.

BACA JUGA:Paling Diincar Kolektor, Ternyata Segini Harga Koin Kuno Rp500 Melati

Uang koin hanya beberapa hari beredar di masyarakat, lalu Bank Indonesia menariknya kembali. 

Kalau ada masyarakat yang memiliki uang koin jenis ini, tentulah harganya sangat mahal.

Bahkan jauh lebih mahal daripada uang pecahan lain, yang usianya lebih tua atau lebih besar nominalnya.

Contoh berikutnya uang 500 rupiah seri Bunga 1959.

BACA JUGA:Ternyata Segini Harga Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang, Pantesan Pemiliknya Kaya Mendadak

Nilainya di mata kolektor berkali-kali lipat dibandingkan uang pecahan terbesar saat itu, 1000 rupiah.

Hampir semua uang 500 rupiah berharga lebih tinggi dibandingkan pecahan-pecahan lainnya dalam seri yang sama.

Hal ini karena uang tersebut langka alias susah dijumpai di masyarakat.

Kalau kamu menguasai perkiraan harga dan kualitas suatu barang (grading), maka kamu tidak akan tertipu.

BACA JUGA:SIAP-SIAP CUAN! Kolektor Cari Uang Koin Kuno Rp1000 Kelapa Sawit dengan Ciri Ini, Kamu Punya?

Mengoleksi uang kuno adalah hobi.

Jadi tidak usah terburu-buru mendapatkannya.

Apalagi sampai mengganggu finansialmu.

2. Faktor Kondisi atau Kualitas

BACA JUGA:Ternyata Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Kalau Dijual Harganya Segini, Pemiliknya Bisa jadi Jutawan

Kondisi dan kualitas uang kuno juga menentukan harga dan daya tariknya di mata kolektor. 

Terdapat berbagai tingkat kualitas uang kuno.

Mulai dari poor (rusak berat) sampai UNC (masih disegel).

Apabila kualitas uang kuno naik satu tingkat, maka harganya naik satu setengah sampai dua kali lipat.

BACA JUGA:Mantap! 6 Koin Kuno Ini Diburu Kolektor, Harganya Bisa Tembus Hingga Rp100 Juta

Contohnya harga uang seri Hewan 1957 pecahan 500 rupiah (macan).

Kalau kondisinya UNC, maka harganya tidak kurang Rp15 juta.

Tapi kalau kondisi AU (Almost Uncirculated) atau nyaris baru, maka harganya Rp8 juta.

Kondisi XF (Extra Fine) berharga Rp5 juta, dan kondisi VF (Very Fine) berharga Rp2 juta.

BACA JUGA:Berapa Harga Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang 1978? Berikut Daftar Terbarunya, Ada yang Seharga Rp20 Juta

Serta kondisi F (Fine) berharga sekitar Rp750 ribu.

Kondisi VG (Very Good) berharga Rp400 ribu.

Kondisi G (Good) berharga Rp200 ribu, dan kondisi poor berharga Rp100 ribu.

Semua kondisi yang ada pada uang tersebut berpengaruh pada harga jualnya.

BACA JUGA:Cara Jual Koin Kuno Rp500 Motif Bunga Melati, Bisa Laku Ratusan Juta

Misalnya uang itu ada lubang bekas staples, noda bekas karat, atau pernah dimodifikasi dalam bentuk apapun.

Hal ini dapat membuat harga uang kuno itu lebih rendah. 

Memodifikasi atau rekondisi uang kertas kuno.

Penjual atau kolektor lazim merekondisi uang kuno.

BACA JUGA:Koin Kuno Rp500 Bunga Melati Jadi Pilihan Investasi Menarik, Harga Mencapai Rp100 Juta

Modifikasi atau rekondisi pada uang kertas lazim dilakukan oleh para penjual atau kolektor.

Bermacam cara mereka lakukan untuk memperbaiki uang kertas, seperti berikut ini:

1. Mencuci dengan cairan kimia khusus untuk menghilangkan noda atau kotoran pada uang.

2. Memberikan tekanan atau press untuk menghilangkan lipatan halus.

BACA JUGA:Koin Kuno Rp500 Motif Bunga Melati Jadi Idola Kolektor, Harganya Bikin Melongo

3. Menambal bagian yang hilang atau robek dengan uang sejenis maupun yang lain.

Penjual wajib menyebutkan semua tindakan perbaikan ini agar pembeli tidak merasa tertipu.

Khusus untuk kolektor pemula wajib berhati-hati dalam membeli uang kertas kuno.

Terutama kalau menjumpai uang kertas beda warna atau punya bau tertentu.

BACA JUGA:Antik dan Langka: Uang Koin Kuno Rp500 Bunga Melati Dihargai Koletor Rp100 Juta Per Keping

Bisa jadi uang itu sudah dipermak agar lebih bersih dan bagus. 

Patut diketahui, uang kertas yang sudah dipermak, nilai jualnya lebih rendah.

Jadi, sebaiknya uang-uang seperti ini tidak usah dikoleksi

3. Faktor Tempat, Waktu, dan Jumlah Pembelian

BACA JUGA:Buruan! Jual Koin Kuno Rp50 Gambar Komodo, Ditaksir Rp10 Juta Per Kepingnya, Auto Kaya Mendadak!

Membeli barang di tempat lelang atau pameran harganya sudah pasti akan lebih mahal daripada di kaki lima.

Begitu pula kalau kita membeli dengan terburu-buru.

Kamu bakal dapat harga yang lebih mahal.

Bandingkan kalau membelinya dengan santai dan sambil tawar menawar.

BACA JUGA:Bikin Ngiler, Koin Emas Komodo Ternyata Dihargai Segini Oleh Kolektor, Auto Banjir Cuan Nih!

Membeli langsung dari kolektor bisa lebih murah bila dibandingkan membeli dari penjual.

Membeli dari orang yang butuh uang juga pasti akan lebih murah.

Membeli dalam jumlah besar alias borongan bisa berakibat harganya lebih murah.

Membeli dari orang yang tidak tahu harga, bahkan bisa membuat harga barang itu menjadi sangat-sangat murah.

Membeli dari luar kota atau luar negeri harus diperhitungkan ongkos kirim dan risiko kehilangannya.

Intinya, kamu harus menguasai perkiraan harga dan kualitas suatu barang atau grading.

Supaya tidak terjebak dengan harga yang kurang baik.

4. Faktor Variasi dari uang tersebut

Uang yang sama, tetapi memiliki nomor seri berbeda bisa menyebabkan harganya berbeda pula.

Contoh bila uang tersebut mempunyai nomor seri 000000 (Specimen).

Uang bentuk specimen dapat terdiri dari beragam jenis.

– Jenis termahal dan terlangka adalah yang bernomor seri 000000 atau 012345.

– Jenis kedua biasanya disebut SPECIMEN jalan, bernomor seri biasa tetapi terdapat cap SPECIMEN.

Tidak semua uang specimen berharga lebih mahal.

Banyak juga malah lebih murah dari pada uang yang beredar.

Semoga bermanfaat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: