Suka Kue Lapis Maksuba? Ini Fakta Menarik Si Manis nan Legit yang Wajib Kamu Ketahui

PALEMBANG, PALPRES.COM- Siapa yang tidak tahu dengan maksuba? Kue tradisional khas Palembang ini sangat terkenal.

Tapi tahukah kamu, berikut beberapa fakta mengenai maksuba.
Saat berkunjung ke Palembang, ada banyak sekali kudapan khas yang legendaris dan juga lezat.

Bukan hanya pempek yang bisa kamu coba, melainkan ada salah satu kudapan legit yang patut juga kamu coba, yakni Maksuba.

Maksuba merupakan salah satu jenis kue basah khas Kota Palembang, yang memiliki ciri khas terdapat banyak lapisan di kuenya.

BACA JUGA:CATAT! Ini Jadwal Pencairan BLT PKH dan BPNT Rp2.400.000 Oktober 2023

BACA JUGA:KPM BPNT BAHAGIA! Ada Bonus BLT Rp500.000 Cair Oktober Ini

Meskipun banyak masyarakat asli Palembang yang tidak mengetahui bagaimana sejarah kue ini.

Namun maksuba menjadi kudapan yang selalu ada setiap momen-momen yang penting, seperti lebaran.

Sekilas nampak kue ini hampir mirip dengan yang namanya kue lapis legit, tetapi sebenarnya berbeda.

Tak hanya rasanya saja yang lezat, kue maksuba juga ternyata memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Palembang.

BACA JUGA:Rasanya Bikin Gagal Move On! Inilah 3 Makanan Khas Pagar Alam Paling Enak dan Populer

BACA JUGA:HINDARI! Ini 5 Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Merusak Program Diet Anda

Maksuba seringkali dijadikan oleh-oleh oleh sebagian orang yang berkunjung di Kota Palembang.

Lalu, ingin tahu lebih dalam tentang kue maksuba khas Palembang? Yuk simak beberapa faktanya dibawah ini:

1. Sejarah Kue Maksuba

Orang yang membuat maksuba adalah para Panggong, sebutan bagi juru masak tradisional Palembang.

Para Panggong inilah yang mewarisi kemampuan membuat maksuba secara turun-temurun sampai sekarang.

BACA JUGA:Indah dan Mahal! Inilah 5 Tanaman Langka di Indonesia Bahkan di Dunia, Penasaran?

BACA JUGA:Stres Langsung Minggat! 7 Tanaman Hias Ini Cocok Diletakkan di Kamar dan Bisa Bantu Memperbaiki Suasana Hati

Kue maksuba diperkirakan sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam.

Dahulu orang Palembang tidak memanggang maksuba dengan oven, melainkan dengan gendok yang pengapiannya bersumber dari kayu bakar.

Menurut sejarah, para perempuan Palembang dahulu wajib bisa membuat kue-kue basah khas Palembang. Salah satunya maksuba yang mana biasanya dihadiahkan kepada calon mertuanya.

2. Kue yang sangat spesial

Maksuba merupakan kue yang sangat spesial dan istimewa bagi masyarakat Palembang, ini dikarenakan maksuba sering dihidangkan pada saat perayaan keagamaan maupun acara pernikahan.

BACA JUGA:6 Kampus Swasta Ini Miliki Jurusan Psikologi Terbaik dengan Akreditasi A, Berminat?

BACA JUGA:BACA JUGA:Hampir Setara ITB, Ini 4 Kampus Swasta dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia

Pada umumnya, kue maksuba menjadi hantaran calon pengantin pria kepada keluarga calon pengantin wanita.

Pada saat hari raya lebaran, maksuba akan dibawa kembali oleh pengantin baru saat berkunjung ke rumah orang tua, dan mertua yang bermakna simbol penghargaan kepada orang yang dihormati.

3. Harga yang mahal

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kelembutan kue maksuba ini didapatkan dari banyaknya jumlah telur bebek, yang dipakai pada saat proses pembuatannya.

Mengapa menggunakan telur bebek? Telur bebek dipilih karena dapat membuat tekstur maksuba menjadi lembut, dan cita rasa yang dihasilkan menjadi lebih legit dan lezat.

BACA JUGA:Mana Nih yang Lebih Bergizi, Telur Ceplok atau Telur Dadar? Yuk Simak Penjelasannya

BACA JUGA:3 Tempat Makan Soto Daging Paling Enak di Kota Palembang, Daging Melimpah dan Kaya akan Cita Rasa!

Umumnya, dalam satu loyang kue maksuba membutuhkan sekitar 30 butir telur bebek.

Inilah yang menjadi alasan mengapa maksuba dibanderol cukup mahal, dengan harga Rp200.000-350.000.

4. Proses pembuatan yang lama

Selain harga yang dibanderol cukup mahal, dalam proses pembuatannya kue maksuba juga membutuhkan proses yang lama dan juga terbilang sulit.

Kue maksuba membutuhkan waktu 3-8 jam untuk matang, tergantung dari berapa banyak lapis dalam kue ini.

BACA JUGA:Pemain Batak Ini Makin Gahar di Liga Norwegia, Cetak 3 Gol Dalam 6 Menit, Shin Tae-yong Tertarik?

BACA JUGA:Beredar Video Skill Berkelas Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Bek Rasa Striker

Selain itu, pembuatannya juga membutuhkan ekstra kesabaran, yaitu dengan menuang adonan satu per satu ke dalam loyang sampai membentuk beberapa layer di dalam loyang.

Walaupun cara dan bahan yang digunakan sama, namun tidak semua orang bisa membuat kue satu ini.*

Sumber: