Honda

20 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Kepala, Bisa Dicoba di Rumah

20 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Kepala, Bisa Dicoba di Rumah

Inilah 20 cara menghilangkan rasa sakit kepala, wajib dicoba! -pexels.com/Karolina Grabowska -

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sakit kepala merupakan masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, ketegangan otot, sinusitis, dehidrasi, kurang tidur, konsumsi makanan yang salah, atau bahkan masalah kesehatan yang lebih serius. 

Berikut ini beberapa tips dan trik yang mungkin membantu mengatasi atau mencegah sakit kepala.

 

1. Istirahat dan tidur cukup

Kurang tidur dapat menjadi pemicu sakit kepala.

BACA JUGA:Bahaya Menggunakan Headset Terlalu Lama, Bisa Sebabkan Tuli Permanen

BACA JUGA:Sering Kerja Menggunakan Laptop? Ini 18 Cara Sederhana Melindungi Mata dari Paparan Radiasi Layar Laptop

Pastikan kamu tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh.

 

2. Minum cukup air

Dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala. 

Pastikan tubuh kamu terhidrasi dengan minum air yang cukup setiap hari.

BACA JUGA:Minum Air Lemon Hangat Sebelum Tidur, Rasakan Manfaatnya Ketika Bangun Pagi! Hal Tak Terduga Bakal Terjadi

BACA JUGA:Si Kecil Cabe Rawit! 7 Manfaat Luar Biasa Dimiliki Biji Ketumbar, Ampuh Obati Diabetes dan Bisa Merawat Kulit

 

3. Hindari stres

Stres adalah penyebab umum sakit kepala.

Atur waktu untuk relaksasi dan praktik teknik pernapasan atau meditasi untuk mengurangi stres.

 

4. Ubah pola makan

BACA JUGA:TERUNGKAP! Khasiat Minyak Ikan yang Tak Banyak Orang Tahu, Ternyata Ini Manfaatnya

BACA JUGA:8 Obat Alami Untuk Atasi Darah Rendah, Nomor 7 Enak Dibuat Minuman

Terlalu banyak makan makanan yang digoreng, makanan siap saji, makanan berlemak, atau makanan yang mengandung bahan tambahan kimia dapat memicu sakit kepala. 

Coba ubah pola makan kamu untuk lebih sehat dengan mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, dan makanan segar.

 

5. Hindari pemicu sakit kepala

Identifikasi faktor-faktor yang memicu sakit kepala seperti cahaya terlalu terang, suara yang keras, bau yang kuat, atau makanan tertentu seperti cokelat atau kopi. 

Cobalah untuk menghindari pemicu ini jika memungkinkan.

 

6. Latihan fisik

Olahraga teratur dapat membantu dalam mengurangi kecemasan, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko sakit kepala.

 

7. Hindari penyalahgunaan obat

Jangan secara berlebihan menggunakan obat pereda sakit kepala. 

Penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala semakin parah. 

Konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki konsumsi obat yang berlebihan.

 

8. Jaga postur tubuh

Postur tubuh yang buruk bisa menekan otot-otot leher dan kepala, menyebabkan sakit kepala tegang. 

Cobalah menjaga posisi tubuh yang baik, dengan menyelaraskan tulang belakang dan menghindari tegang pada otot-otot leher.

 

9. Pijatan dan kompres dingin atau panas

Pijatan lembut pada kepala, leher, atau area yang sakit dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan sakit kepala.

Mengompres dengan air dingin atau dengan lap hangat juga bisa membantu meredakan sakit kepala.

 

10. Konsultasikan dengan dokter

Jika sakit kepala kamu berkepanjangan atau semakin parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

 

11. Terapkan teknik relaksasi

Teknik-teknik seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan, yang sering menjadi pemicu sakit kepala. 

Cari waktu untuk meluangkan waktu setiap hari untuk berlatih teknik-teknik ini.

 

12. Gunakan aromaterapi

Aromaterapi menggunakan minyak esensial seperti lavender, peppermint, atau eucalyptus dapat membantu meredakan sakit kepala.

Teteskan beberapa tetes minyak esensial ke dalam diffuser atau tambahkan beberapa tetes ke dalam mangkuk air hangat untuk menghirup uapnya.

 

13. Lakukan teknik pemijatan tertentu

Beberapa teknik pemijatan dapat membantu mengurangi sakit kepala. 

Misalnya, pijat lembut titik-titik akupresur di pelipis, kepala bagian belakang, dan leher. 

Pijat dengan gerakan memutar lembut atau tekan lembut selama beberapa menit untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan aliran darah.

 

14. Coba kompres panas atau dingin

Mengompres area yang sakit dengan kompres panas atau dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit dan ketegangan. 

Kamu bisa menggunakan kantong es atau handuk yang dibasahi air dingin sebagai kompres dingin, atau menggunakan bantal pemanas atau handuk hangat sebagai kompres panas.

 

15. Hindari pendedahan terlalu lama pada layar

Radiasi layar komputer, televisi, atau ponsel dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.

Batasi waktu kamu di depan layar dan pastikan ruangan cukup terang saat menggunakan layar.

 

16. Menghindari makanan pencetus sakit kepala

Beberapa makanan dan minuman tertentu dapat menjadi pencetus sakit kepala pada beberapa orang. 

Ini termasuk makanan yang mengandung MSG (monosodium glutamate), aspartam, nitrates, atau makanan yang mengandung tiramin seperti keju, cokelat, dan anggur merah. 

Coba hindari makanan ini dan pantau apakah ada perubahan dalam serangan sakit kepalamu.

 

17. Kelola stres dengan baik

Stres kronis dapat menjadi salah satu penyebab utama sakit kepala. 

Carilah cara-cara untuk mengelola stres, seperti dengan berbicara dengan orang dekat, menulis jurnal, atau melakukan kegiatan yang membantu kamu bersantai dan merasa lebih tenang.

 

18. Perhatikan postur tubuh saat duduk dan bekerja

Pastikan meja dan kursi yang kamu gunakan ergonomis. 

Duduk dengan postur yang baik, dengan punggung lurus, bahu rileks, dan pandangan yang sejajar dengan monitor.

Melakukan jeda peregangan dan berdiri setiap satu jam selama bekerja untuk memberi jeda pada otot-otot yang tegang.

 

19. Perluas aktivitas fisik 

Olahraga rutin seperti berjalan kaki, berlari, berenang, atau bersepeda dapat membantu meredakan sakit kepala karena meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot.

Coba jadwalkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik yang Anda nikmati setiap hari.

 

20. Konsultasikan dengan dokter

Jika sakit kepala kamu terus berlanjut atau semakin parah, atau disertai gejala lain seperti mual, muntah, gangguan penglihatan, dan kejang, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Mereka akan dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai.

 

Semoga tips dan trik di atas membantu mengurangi atau mencegah sakit kepala. 

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu dapat memiliki faktor pencetus yang berbeda, jadi yang terbaik adalah mencoba metode yang sesuai dengan kebutuhan dan mencari bantuan medis bila diperlukan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: