Honda

Penuhi Kriteria Grade A, PSSI Justru Tidak Bisa Naturalisasi Pemain Keturunan Ini, Mengapa?

Penuhi Kriteria Grade A, PSSI Justru Tidak Bisa Naturalisasi Pemain Keturunan Ini, Mengapa?

Penuhi kriteria grade A, PSSI justru tidak bisa naturalisasi pemain keturunan ini, mengapa?-Instagram/@million.m_-

PALPRES.COM - Pemain keturunan Indonesia Grade A ada yang bermain di Liga Inggris.

Namun sayangnya, PSSI sulit bahkan mungkin tidak bisa menaturalisasi pemain ini. 

Padahal, usianya sangat potensial untuk dinaturalisasi, yakni 22 tahun dan dia berposisi sebagai striker. 

Penyerang yang dimaksud bernama Million Manhoef.

BACA JUGA:Akhirnya Justin Hubner Mendapat Izin Cerezo Osaka Gabung Timnas Indonesia U-23, Tapi Baru Dilepas 17 April

BACA JUGA:Media China Ramal Timnas Indonesia Bakal Jadi Raja Baru Asia Tenggara

Saat ini ia bermain di Divisi Championship Inggris atau kasta kedua Liga Inggris bersama Stoke City.

Sebelumnya Million Manhoef membela Vitesse Arnhem di Eredivisie. 

Namun, pertengahan musim 2023/2024, pemain keturunan Indonesia itu berlabuh ke Liga Inggris.

Stoke City tertarik mendapatkan jasanya usai melihat performa mengkilap Million Manhoef di Eredivisie. 

BACA JUGA:Apakah Pemain Mendapatkan Gaji Saat Bela Timnas Indonesia? Tak Disangka Ternyata Mereka...

BACA JUGA:Dikira Ole Romeny, Inikah Sosok Striker Timnas Indonesia yang Akan Gabung Juni 2024 Nanti?

Bagaimana tidak, dia berhasil mengemas 16 gol dari 86 kali penampilannya.

Sebagai penyerang sayap yang eksplosif, Million Manhoef memiliki keunggulan dalam kecepatan dan presisi tendangan dari luar kotak penalti.

Sayangnya, ia tidak mampu menembus skuad inti di Stoke City.

Manhoef baru tampil di 8 pertandingan. 

BACA JUGA:Pemain Keturunan Bejibun di Timnas Indonesia, Proyek Naturalisasi PSSI Jalan Terus

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Batal Bela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024, Alasannya Bikin Nyesek

Itupun tidak selalu main sebagai starter. 

Bahkan ia belum mencetak satupun gol.

Meski demikian, pelatih Jong Oranje atau Timnas Belanda U-21 tetap memanggilnya untuk bertanding di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2025.

Tercatat, Manhoef sudah tampil 7 kali di Jong Oranje dengan torehan 3 gol.

Alasan inilah yang membuat PSSI sulit menaturalisasi Manhoef.

Sekalipun sang pemain belum bermain dengan Timnas Belanda senior.

Berdasarkan peraturan FIFA dalam laman resminya, artikel 9 ayat 2, pemain bisa berganti asosiasi bila berusia di bawah 21 tahun saat terakhir kali membela tim pertamanya, baik level junior atau senior, dan dalam pertandingan resmi.

FIFA juga memberi penjelasan, pemain bersangkutan juga wajib lebih dari tiga tahun tidak membela tim nasional, plus tidak mempunyai caps lebih dari tiga kali.

Praktis teramat sulit bagi PSSI untuk menaturalisasi Million Manhoef. 

Pasalnya Manhoef telah berusia 22 tahun dan sudah pula tampil bersama Timnas Belanda U-21 di kompetisi resmi. 

Bahkan, penyerang Stoke City ini berpeluang menembus skuad senior Oranje.

Nama Manhoef sempat disebut oleh staf khusus Kemenpora yang mendata pemain diaspora, Hamdan Hamedan.

"Pernah sih percakapan striker. Salah satu yang saya sebut saat diskusi ini striker yang masih terbilang muda. Namanya Million Manhoef," kata Hamdan.

"Musim lalu dia gacor banget, 8-10 gol di Eredivisie, masih 21 tahun, tetapi sekarang sudah dipanggil Belanda," tambah Hamdan, dikutip dari kanal YouTube Spotify Indonesia. 

 

Profil Million Manhoef

Manhoef lahir di Kota Beemster, Belanda, pada 3 Januari 2002 silam. 

Ia mengawali kariernya sebagai pesepakbola dari VPV Purmersteijn (2006-2010), Zeeburgia (2010), AFC Amsterdam (2011-2016), dan Vitesse (2016-2020).

Saat di Vitesse, Manhoef harus merangkak dari level umur hingga akhirnya bisa tembus ke tim senior. 

Bahkan saat dipercaya untuk berlaga di kasta tertinggi Liga Belanda alias Eredivisie 2022-2023, Million Manhoef berhasil tampil produktif.

Dilansir dari catatan Transfermarkt, di musim lalu Manhoef tercatat tampil dalam 33 pertandingan dengan sumbangan 9 gol dan 5 assist. 

Sedangkan di musim 2023-2024 ini Manhoef baru mencatatkan 7 penampilan dengan torehan 1 gol.

Di level Timnas Belanda, Million Manhoef pernah membela Timnas Belanda U-16, U-17, dan U-21 dalam beberapa kompetisi. 

Sayangnya, ia belum berhasil meyakinkan pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman sehingga belum naik ke tim senior.

Padahal, menurut akun pemandu bakat @FTalentscout di Twitter, Million Manhoef dinilai memiliki gaya permainan seperti Mohamed Salah, pemain bintang Liverpool.

Dengan catatan mentereng Million Manhoef di Belanda dan diakui memiliki gaya permainan bak pemain bintang, tak heran jika PSSI dan Shin Tae-yong kepincut. 

Terlebih saat ini Timnas Indonesia memang sedang membutuhkan pemain di lini depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: