Honda

Wisata Sejarah di Palembang, 3 Candi Ini Bisa Kamu Kunjungi Di Akhir Pekan, Salah Satunya Ada Gedingsuro

Wisata Sejarah di Palembang, 3 Candi Ini Bisa Kamu Kunjungi Di Akhir Pekan, Salah Satunya Ada Gedingsuro

Gambar salah satu makan di Cnadi Welan, Palembang (Sumsel)--Instagram @budayapalembang

PALPRES. COM -Wisata sejarah di Palembang yang bisa dikunjungi bareng keluarga yaitu 3 candi yang merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Sriwijaya, dan Kerajaan Palembang Darussalam.

Bagi kalian yang ingin menikmati akhir pekan dengan beberapa wisata sejarah yang sangat dekat dengan alam, beberapa lokasi wisata sejarah yang ada di Palembang ini sangat layak dijadikan tujuan wisata kamu.

Seperti diketahui bahwa Palembang adalah salah satu kota tertua di Indonesia yang meiliki sejarah yang sangat panjang. 

Dimana sejak dahulu, Palembang terkenal sebagai pusat pemerintahan dari Kerajaan Sriwijaya.

Dimana dimulai pada abad ke-7 hingga ke-13. Kemudian dilanjukan Ke Kesultanan Palembang Darussalam pada abad ke-16 hingga abad ke-19.

BACA JUGA:Jangan Kaget! Ajian Qulhu Sungsang Bisa Dikuasai dengan 8 Amalan dan 1 Doa Ini

BACA JUGA:Ciptakan Gaya Hidup Sehat, Ini Spesifikasi Huawei Band 9, Gelang Pintar dengan Segudang Fitur Kebugaran!

Penjabaran diatas diperkuat dengan beberapa peninggalan sejarah, yaitu candi. Diktuip dari situs Kemendikbud, setidaknya ada 3 candi di Palembang yang sangat direkomendasikan untuk kamu kunjungi. Cek daftarnya yuk!

Candi Gedingsuro

Pertama adalah Candi Gedingsuro. Cnadi ini terletak di Jalan Kuto Gawang, Kelurahan 20 Ilir D-I, Kecamatan Ilir Timur I. 

Candi ini dikenal juga dengan nama Palembang Lamo, karena wilayah ini dulunya merupakan pusat pemerintahan awal Kerajaan Palembang-Islam.

Kompleks Candi Gedingsuro terdiri dari beberapa kelompok bangunan makam yang dibuat dari bata, batu putih, dan batu andesit.

Bangunan-bangunan ini berbentuk segi empat dengan hiasan geometri, flora, dan salib pada dindingnya.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Palembang Minta Anggota untuk Aktif Bergerak di Bidang Kesehatan

BACA JUGA:Cara Merawat Batu Akik Safir 2024 agar Tetap Bernilai Tinggi , Mudah Kok!

Candi Gedingsuro merupakan situs cagar budaya yang dilindungi oleh pemerintah.

Untuk detikers yang tertarik berkunjung, tidak ada biaya tiket masuk kompleks candi ini. 

Meskipun begitu, pengunjung disarankan untuk memberikan sumbangan sukarela untuk perawatan situs cagar budaya ini

Candi Welan

Kedua adalah Candi Welan Palembang.

BACA JUGA:MEMUKAU! 15 Aksesoris Pernikahan Adat Sumatera Selatan Dengan Filosofinya yang Kamu Mungkin Belum Tahu

BACA JUGA:Tak Bikin Kantong Jebol, Ini 5 Keunggulan Acer Aspire Lite Special Edition 25th, Laptop Penunjang Mahasiswa!

Candi Welan terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Ilir Barat I. 

Candi ini merupakan tempat peristirahatan terakhir Sultan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayidul Imam atau Kemas Hindi, yang merupakan pendiri Kesultanan Palembang Darussalam pada tahun 1659.

Makamnya berbentuk kubah dengan hiasan tanaman merambat-rambat.

Selain itu, di kompleks pemakaman ini juga terdapat makam-makam masyarakat yang memiliki gelar seperti raden, kemas, kiagus, dan sebagainya.

Batu nisan di makam-makam ini terbuat dari kayu unglen yang masih terjaga hingga saat ini.

BACA JUGA:Weekend Jadi Lebih Seru! 7 Wisata Murah Di Palembang Ini Pas Banget Buat Habiskan Waktu Bersama Keluarga

BACA JUGA:Repurchase Berkali-kali! 4 Produk Cushion Ini Bikin Makeup Flawless Seharian, Flek Hitam Tersamarkan

Candi Welan juga termasuk situs cagar budaya yang dilindungi pemerintah. Pengunjung tidak dikenakan biaya apapun ketika memasuki kompleks candi ini. 

Walaupun demikian, usahakan untuk memberi sumbangan sukarela demi perawatan situs cagar budaya ini ya detikers.

Candi Angsoko

Ketiga adalah Candi Angsoko Palembang. Candi ini terletak di Jalan Candi Angsoko, Kelurahan 20 Ilir D-I, Kecamatan Ilir Timur I. 

BACA JUGA:Sudah Mendunia ! 5 Tarian Tradisional Sumatera Selatan Ini Terkenal Unik, dan Digemari Segala Usia

BACA JUGA:TAJIR MELINTIR! 5 Pengusaha Jalan Tol Di Indonesia Ini Terkenal Kaya Raya, Ada Siapa Saja?

Di situs ini terdapat makam dari masa Islam dan beberapa temuan fragmen candi yang diperkirakan dari abad ke-10.

Makam yang paling terkenal adalah makam Pangeran Ratu Madi Ing Angkoso Jamaluddin, yang merupakan sultan pertama dari Kesultanan Palembang Darussalam. 

Ia meninggal pada tahun 1629 karena teraniaya di bawah pohon angsoko. Makamnya berdampingan dengan permaisuri dan sang guru Said Mustopa Al Idrus.

Selain itu, di situs ini juga ditemukan struktur bata yang merupakan bagian candi, fragmen keramik, dan bata bergores huruf Jawa Kuno.

BACA JUGA:5 Konglomerat di Palembang yang Hartanya Capai Triliunan, Mulai Dari Bisnis Sawit Sampai Dengan Makanan

BACA JUGA:Command Centre Kemensos, Solusi Untuk Pengaduan Segala Permasalahan Sosial Maupun Bansos yang Ada

Struktur bata kuno ini terkonsentrasi di sebelah utara makam Angsoko. Ini merupakan cagar budaya yang apabila kamu ingin masuk digratiskan. Alias tidak dipungut biaya apapaun.

Demikianlah informasi seputar wisata sejarah dalam hal ini candi yang ada di Palembang yang sayang banget untuk tidak dikunjungi pada akhir pekan ini.

Jadi tunggu apa lagi,buruan habiskan weekend-mu bersama keluarga di 3 candi tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: